foto:asiaexchange.org
Banyak pembaca yang penasaran ya, jauh sebelum nekad menjamah negeri negeri nan jauh, negara mana sih yang menjadi pamungkas petualangan saya keluar negeri sebagai female solo traveller? Flashback 14 tahun, ketika travelling ke luar negeri masih menjadi hal yang mewah, waktu itu saya memilih Malaysia sebagai salah satu pilihan utama buat pelesiran ke luar negeri.
Banyak alasan pribadi (dan mungkin juga traveller Indonesia pada umumnya) mengapa negeri Jiran menjadi ‘pemanasan’ yang pas berpetualang sebelum atur rencana untuk perjalanan-perjalanan ke berbagai negara lainnya. Alasannya, tentu saja karena lebih mudah berkat adanya fasilitas bebas visa. Akomodasi juga lebih murah karena jaraknya yang dekat dan banyaknya maskapai yang membuka rute penerbangan, seperti Malaysia Airlines dari Indonesia ke Kuala Lumpur juga lebih terjangkau. Selain itu juga faktor bahasa yang mirip sehingga lebih mudah dipahami saat berkomunikasi dengan masyarakat negara tersebut.
Nggak heran kalau dalam setahun, tercatat ada jutaan orang Indonesia yang terbang ke Malaysia. Berdasarkan penuturan Roslan Othman, Direktur Malaysia Tourism Board saat Malaysia Travel Road Show di Hotel Pullman, Jakarta, di tahun 2017 saja jumlah wisatawan asal Indonesia mencapai 2,7 juta.
Selain ingin menikmati sensasi menjamah dan jalan jalan tentu saja, sebenarnya apa sih yang dilakukan oleh orang Indonesia kalau traveling modal tiket Malaysia Airlines ke Negara tetangga?
Belanja
Sudah menjadi rahasia umum kalau orang Indonesia suka banget shopping. Masih menurut Roslan Othman, orang Indonesia yang berkunjung ke Malaysia itu pada umumnya menyukai wisata belanja. Kalau di negeri jiran ada banjir promo besar-besaran, terutama dalam festival belanja, pasti ada lonjakan wisatawan yang pergi ke sana. Di saat-saat ini, produk berkualitas dengan standar internasional bakal dibanderol lebih murah dibandingkan barang-barang yang dipasarkan di Indonesia.
Selain itu bukan rahasia kalau produk-produk yang dijual di Malaysia dinilai punya standar lebih tinggi dibandingkan yang ditawarkan di pasar lokal. Ditambah lagi, bakal ada perasaan yang lebih bangga juga kalau pakai produk luar negeri. Hayooo ngaku?
Nonton MotoGP
foto:rajatoursindonesia.com
Nah, jangan lupa juga bahwa setiap tahunnya Malaysia selalu menggelar seri balapan MotoGP. Orang Indonesia sendiri termasuk ‘maniak’ balapan motor kelas dunia ini. Nggak heran kalau agen-agen travel kebanjiran order untuk paket nonton MotoGP. Tiket Malaysia Airlines juga diminati kalangan pecinta balapan motor demi merasakan meriahnya nonton langsung Valentino Rossi, Marc Marquez, Andrea Iannone, hingga Jorge Lorenzo. Sebuah sensasi yang nggak akan terlupakan, melihat motor dengan kecepatan hingga lebih dari 300 kilometer per jam melintasi di depan matamu. Nulis artikel ini sambil bayangin dibonceng Valentino Rosi, hahaha.
Berobat
foto:fastcdn.co
Orang Indonesia juga menganggap bahwa kualitas kesehatan yang dimiliki Malaysia jauh lebih baik dibandingkan Indonesia. Nggak heran kalau banyak orang berbondong-bondong pergi ke negeri jiran untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Sambil berobat, habiskan waktu santai di Malaysia. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Ternyata ada banyak alasan di balik pertanyaan, mengapa orang Indonesia gemar pergi ke Malaysia. Apa pun alasanmu pergi ke sana, entah nonton MotoGP, cek kesehatan, atau berburu barang belanjaan, jangan lupa untuk menyisakan waktu berburu keindahan budaya di negara itu.
Karena besarnya minat masyarakat tanah air untuk pergi ke Malaysia, booking tiket Malaysia Airlines, penginapan, dan lain-lain sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Hati lebih lega karena akomodasi sudah lengkap, tinggal persiapan berangkatnya saja.