9 Mysterious Ways To Make Creative Content For Travel Blogger
January 16, 2017
Candu itu bernama travelling. Kegilaaan itu bernama writing. Ketika candu dan kegilaan terkombinasi cantik tercipta sebuah profesi bernama travel writer (blogger). Disitulah puncak kebahagiaan ketika sebuah hobi menjadi profesi. Jauh sebelum segala kegairahan menyapa, saya tidak penah menyangka bahwa hobi yang kata orang hanya menghambur hamburkan uang justru mendulang materi.
Memulai menulis cerita perjalanan di blog akhir tahun 2013 dengan bermodalkan pocket camera. Menghabiskan hari menari lincah diatas panggung keyboard laptop ASUS berotak intel pentium core i3. Sebuah teknologi prosesor yang sangat cepat, hemat energi dan cocok buat siapapun.
Awal mulai ngeblog, pembaca hanya hitungan jari. Alhamdulilah, sekarang mencapai 4000 page view setiap hari. Niatnya hanya ingin berbagai tanpa embel embel mencari materi. Makin meningkatnya jumlah pengunjung, blog mulai dilirik iklan, content placement, review hingga ajakan kerjasama.
Seiring berjalannya waktu, syukur kepada Gusti Allah memberikan rezeki dari jalan lain di bidang yang sama. Sekali melangkah dua tiga pulau terlampui. Selain menulis untuk blog, saya juga menulis artikel perjalanan di media cetak dan juga Inflight magazine. Juga membuat video perjalanan untuk sebuah program Citizen Jurnalist di NET TV. Alhamdulilah.
Dan yang lebih membahagiakan lagi, semua kegiatan yang saya lakukan itu membuat sebuah hubungan simbiosis mutualisme. Hubungan inilah yang pada akhirnya menjadi rahasia besar saya dalam membuat membuat konten kreatif.
Berikut tips bagaimana membuat konten kreatif buat Travel Blogger :
1. Write as soon as Possible
Segera tulis kisah perjalananmu sebelum segala detail perjalanan terlupakan. Mumpung masih segar dalam ingatan, segera tulis. Semakin lama semakin hambar pula cerita. Kehilangan Feel and touch.
Agar tulisan enak dibaca, saya biasanya menggiring pembaca masuk dalam cerita. Tak hanya menyampaikan tempat itu indah tapi menunjukkan seperti apa keindahannya, Jelaskan!. Semua tempat juga indah, apa yang menjadi pembeda tempat tersebut dengan yang lainnya sehingga layak untuk dikunjungi.
Ajak pembaca larut dalam kisah menikmati cuaca saat itu, termasuk apa yang saya cium dan dengar. Menceritakan adegan atau peristiwa berkesan dalam perjalanan. Entah itu peristiwa bikin tertawa hingga bikin naik darah. Sajikan segala kejadian secara runut dan terarah. Termasuk dialog dengan orang orang yang saya jumpai dalam perjalanan.
Secara teknik, hindari typo atau salah ketik. Lakukan cek dan edit tulisan sebelum kita posting. Hindari kalimat yang terlalu panjang. Biar pembaca nggak bosen.
2. Research
Agar tulisan padat dan kaya akan informatif aktual, sebelum travelling dan sebelum menulis biasanya saya melakukan research terlebih dahulu tentang tempat tersebut. Baik dari segi tempat, budaya dan juga sejarah.
Jangan sampai, berita hoax kita masukkan kedalamnya. Jika cerita mouth to mouth secara turun temurun dari nenek moyang atau dari guide dan belum ada pembuktian secara ilmiah atas kebenaranya, biasanya saja menjelaskan sumbernya dengan jelas. Agar pembaca tahu mana cerita sesungguhnya dan mana mitos.
3. Out Of The Box
Cerita perjalanan tidak harus tentang destinasi. Atau sekedar how to get there and budget. Masih banyak sudut pandang lain yang bisa kita ulas dalam blog. Mulai kuliner, festival dan juga budaya setempat. Hal ini membuat blog kita kaya akan konten.
Paling banyak disukai saat ini adalah keseruan cerita perjalanan itu sendiri. Peristiwa yang menciptakan letupan letupan andrenalin seperti perjalanan dalam kereta, dipalak, miskomunikasi bahasa, ketinggalan pesawat, kemalaman dijalan, tersesat, dsb. Bahkan perbedaan budaya tempat yang kita kunjungi bisa menjadi cerita utama. Jangan lupa, tuliskan sudut pandangmu tentang budaya suatu daerah atau bangsa tanpa menyudutkan.
Misal, tulisan tentang Teletong sapi dan Gaya kece cowok India. Tulisan tersebut bukan menceritakan destinasi ciamik, melainkan tentang sudut pandang saya sebagai orang asing terhadap budaya lokal. Tulisan tersebut lumayan menarik perhatian dan bikin pembaca ketawa kejengkang. Dan membawa candu bagi pengunjung untuk membaca postingan lainnya di blog.
4. Personal Touch and Reach Reader`s Emotion
Beri jiwa pada tulisan karena blog bukan Wikipedia. Sentuhan personal akan keluar dengan sendirinya ketika saya menulis dengan hati. Sentuh sisi emotional pembaca, libatkan mereka dalam cerita petualangan. Dengan begini tulisan akan terbaca hingga akhir. Akan membawa kesan dalam hati pembaca. Jika bagus, mereka bakalan share tulisan di sosial media. Kalau dah gini, tsunami pengunjung tak terbendung.
Tak hanya di share dan dibaca banyak orang, jika pembaca tersentuh mereka bakalan komen di blog. Kemungkinan mereka memiliki pengalaman yang sama atau sekedar curhat. Tak bisa dipungkiri terkadang orang (mungkin juga advertiser) melihat keramaian trafik sebuah blog dari banyaknya komen dari sebuah postingan.
Tapi, lebih dari ketenaran dan materi, sharing is caring, it`s everything, right ?
Jika tulisan saya terasa kaku dan tidak mengalir itu berarti salah satu tanda saya kurang menuangkan hati kedalam tulisan. Tepikan dulu materi. Hadirkan hati. Semua akan mengalir tanpa beban. Pembaca saat ini cerdas, mereka bisa meraba mana tulisan asal jadi dan tulisan dari hati.
5. Nice Picture
No Picture, hoax. Tak hanya berita saja yang hoax, tulisan sebagus apapun tanpa menyajikan foto perjalanan pasti dikira hoax. Racun utama seorang travel blogger adalah foto yang ciamik. Rasanya hambar, jika menyajikan tulisan perjalanan tanpa foto foto kece.
Biasanya saya tak hanya menyajikan foto keindahan saja. Saya tampilkan pula foto yang nampak hidup, yakni sebuah foto yang ketika dipandang akan menampilkan sebuah cerita dengan sendirinya. Entah orang, kuliner atau sebuah petunjuk jalan.
Bagus untuk pemilihan foto sebelum dipasang dalam postingan atau dikirim ke media cetak. Jangan lupa, beri caption, title text dan alt text dalam properties foto di blog. Hal ini menunjang proses optimalisasi SEO atau Search Engine Optimization. Membantu artikel bertengger diposisi teratas di search engine.
6. Video
Diperkirakan tahun 2017 ini akan menjadi tahunnya para vlogger. Blogger pun ikut terseret arus untuk membuat vlog. Termasuk saya sendiri, saat ini lagi getol mempromosikan travel channel youtube di sosial media. Sudah hampir tiga minggu ini saya rajin upload video di youtube setiap hari, kebetulan stock video perjalannya saya melimpah.
Alhamdulilah, disinilah inti dari proses kerja bersimbiosis mutualisme. Seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa saat ini saya juga disibukkan dengan membuat video perjalanan untuk sebuah program TV. Video yang sama saya tambahan durasi lebih lama kemudian saya unggah ke channel youtube.
Video perjalanan ini sangat membantu pembuatan conten creativ di blog. Saya tinggal upload di youtube dan kemudian pasang link di blog. Secara otomatis, trafik akan mengarah pada channel youtube. Dan begitu pula sebaliknya, dalam deskripsi channel video di youtube, saya juga mengarahkan untuk membaca cerita perjalanan selengkapnya di blog. Disitulah cerita hubungan simbiosis mutualisi tercipta dengan indahnya. Halah!
Untuk menghasilkan video yang berkualitas kita memerlukan beberapa tahapan. Mulai dari pengambilan video lokasi dengan bagus, detail dan nggak goyang. Kemudian lanjut dengan proses memilih video yang bagus (nggak blur juga nggak goyang). lanjut editing, menambahkan caption informasi, menambahkan voice atau background lagu. Terakhir render video untuk menjadikannya dalam satu kesatuan story video.
Untuk keperluan video editing dan render ini biasanya bikin laptop lelah. Kerjanya berat sekali. Bikin laptop cepet panas. Dan juga memerlukan prosesor dan memory dengan spesifikasi tinggi.
7. Share in Sosial Media
Memiliki konten yang bagus tapi tak terbaca adalah hal yang sia sia. Setelah posting, saya biasanya menyebarkan tulisan ke berbagai sosial media mulai facebook, twitter, Instagram, G+ dan bahkan Youtube. Dengan menyebarkan tulisan ke sosmed jangkauan pembaca semakin luas. Dengan begitu angka pengunjung ke blog akan meningkat dratis.
Jika kebanyakan blogger lain menggunakan smartphone untuk aktif di sosial media, saya lebih nyaman menggunakan Laptop. Bahkan Instagram saya install di laptop. Alasannya karena saya sering typo, hehehe. Tak hanya itu saja, alasan lain, saya selalu membuat teaser “menggoda” di timelime, yang membuat follower tertarik untuk klik dan baca artikel.
Oh ya, perhatikan pula jam waktu share tulisan. Usahakan waktu pagi atau jam istirahat atau sore waktu pulang jam kantor. Karena pada jam jam ini kebanyakan orang Indonesia disibukkan dengan membuka sosial media.
8. Read, Read and Read
Membaca memperkaya kosa kata. Jika diibaratkan, membaca itu asupan gizi bagi seorang penulis.
Semakin banyak membaca semakin luas pula cara berfikir. Pola pikir lebih terbuka. Hal ini akan berpengaruh juga pada sudut pandang. Kita bisa belajar bagaimana menuangkan sudut pandang kedalam sebuah tulisan tanpa terasa memojokkan atau merendahkan.
Dari sekian banyak bacaan, kita juga bisa memilih dan memilah mana tulisan yang bagus dan tidak. Belajar bagaimana menyampaikan tulisan yang enak dibaca dan mudah dimengerti.
Biasanya, jika ditengah menulis, saya tiba tiba blank dan tidak tahu mau nulis apa. Saya berhenti sejenak dan membaca. Setelah itu, dijamin tulisan akan mengalir dengan segar. Kecuali kalau pas lagi galau, hehehe. Dan jika kalimat yang saya tuangkan seperti itu dan itu lagi, terasa kaku dan layu, itu berarti tandanya saya kurang jajan bacaan.
Jadi, konsisten menulis dan persiten membaca. Setiap hari saya usahakan membaca hal hal baru. Nggak harus buku, bisa koran, majalah, internet atau mungkin juga membaca blog orang lain. Sekalian blogwalking.
Sekarang banyak bacaan bagus di internet, banyak e-book gratis pula. Meski saya akui, mencium harum kertas dan menikmati setiap lembaranya terasa lebih menyenangkan. Tapi tak dapat dipungkiri e-book juga memiliki kelebihan tersendiri. Selain menghindari penebangan hutan untuk pembuatan kertas juga hemat biaya. Dan lebih mudah dibawa kemana kemana.
9. Listen Your Readers
Jangan abaikan setiap pertanyaan yang diajukan oleh pembaca. Pertanyaan berulang bisa menjadi sebuah ide tulisan. Menjadi semacam `jimat` SEO yang datang dengan sendirinya.
Sebagai contoh tulisan tentang menikah dengan lelaki india yang ngehit itu. Selalu menjadi tulisan terpopuler. Komennya paling banyak. Bahkan setiap harinya saya mendapat 2-3 curhatan email. Kadang panjangnya ngalah ngalahin bab skripsi. Lelah? tidak, karena saya senang berbagi curahan hati. Tak hanya artikel itu saja, ada beberapa artikel lain yang lahir karena seringnya mendapat pertanyaan berulang dari pembaca.
Bahagia rasanya tulisan saya memberi manfaat bagi orang lain. Meski kadang menyita waktu, hal tersebut tidak menjadi beban. Paling tidak mereka tidak salah langkah atau melangkah lebih baik dalam hidup mereka setelah membacanya. Tulisan bisa menjadi ladang ibadah bagi kita.
Nah, begitulah proses panjang yang menyenangkan dalam membuat konten kreatif. Ayo segera gores kisah perjalanamu dan jadilah diri sendiri.
Happy Writing!
Happy Writing!
49 $type={blogger}
Untuk bisa menghasilkan konten yang bagus, emang kudu punya alat penunjang yang sesuai ya, Mak. Netbook Asusku juga awet nih sampai sekarang. Buat nulis, ngedit foto, video, dll. Alhamdulillah dah menghasilkan banyak karya dengan Asus.
ReplyDeleteHe eh Mbak, gadget penunjang sangat perlu.
DeleteTossss kita pecinta Asus ya Mbak, Awet dan tahan banting.
Mantap :D
DeleteHuaaa..pengen kayak dirimu mak..cetar bin beken...
ReplyDeleteHUAAAAAAA MASIH BELUM CETAR, hehehe aku pingin punya foto Cetar kayak punya smapeyan
DeleteSetuju banget segeralah tulis, kapan pun dan dimanapun sebelum semua nya menguap menghilang
ReplyDeleteNah, itu penting. Kadang waktu travelling masih nulis. nggak ada beban, malah suka. semangat!
DeleteKeren tips dan infonya mbak. Baru tau Kalo lappy jenis Asus ini bisa diupgrade. Biasanya kan Kalo udah lappy dah jadi nggak bisa upgrade lagi,kecuali pc. Sekarang masih ngumpul duit buat jalan ke India plus umroh sisanya buat beli lappy n rumah #ngayal #hahaha.. #maunya
ReplyDeleteterima kasih. Iya, senenag ya klo laptop bisa diupgrade kayak PC gini. Kalau buth spec lebih, tinggalupgrade, nggak pakai eli lagi.
DeleteAamiin, semoga terlaksana secepatnya Umroh dan jaln jalan ke India. Aaamiin
pengen belajar buat video
ReplyDeleteSering sering shoot video dan nonton video, ntar juga tahu cara bikin video yang bagus :)
Deletemenulis segera itu kdg aku susah... setelah lewat berapa lama, baru kepikiran utk ditulis... ujung2nya jd ga terlalu inget detil... makanya banyak foto2 yg akhirnya nganggur krn aku udh ga inget cerita dibaliknya mbak :D
ReplyDeletetp skr aku tiap jalan slalu bawa notes kecil ama pulpen.. apapun yg aku liat, aku coret2 dulu di notes :D.. stdaknya detil2nya msh ttp inget nantinya..
Ya, memang klo nggak segera ditulis, banyak lupanya, apalagi klo dah ketumpukan sama next trip atau next incip incip, wahhhh bisa campur rasanya, hehehe
Deletewuaaah, makasi banget tips2nya mbaaaa. Siap dipraktekin
ReplyDelete--bukanbocahbiasa(dot)com--
Aku udah bertahun-tahun gak punya laptop. Nyaman pake komputer. Tapi belakangan kepikiran lagi untuk punya satu demi mobilitas. Baiklah ASUS, kutandai (muka) kaooo.
ReplyDeleteomnduut.com
Hehehe, Semoga bisa kebeli Asusnya dan bisa ikutan jalan. Aamiin
DeleteWah aku pengen kursus privat ama emak rek
ReplyDeletehayooo sini sambil makan krupuk tutul bareng :)
Deletekeren mak, saya masih ratusan view, semoga bisa mengikuti jejak mak. Sukses selalu untuk mbolangnya :)
ReplyDeleteBlog kamu keren, semoga penunjung meningkat ya......
DeleteSukses buat kamu juga :)
mantab jiwa mba tulisannya ... apa daya tulisan ku tidak sebagus punya mba u,u
ReplyDeleteAyooo lah, cukup diasah. sering sering menulis, ntar lancar sendiri
DeletePoin no 9 aku masih sering nggak sadar tuh. Harus belajar lebih peka inimah :D
ReplyDeleteayo coba di cek lagi, setiap kali ada pertanyaan berulang yang sama di blog dari pembaca, itu bisa dijadikan bahan tulisan.
DeleteDan dari mereka aku dapat ide banyak
Tulisan ini penjabarannya sangat dalam, bikin aku mikir dan manggut2. Makasih ilmunya mbak. Banyak belajar darimu. Bicara soal karya, Mbak Zulfa sudah ga diragukan lagi. Terutama olah video ya, canggih. Videonya selalu tayang di NetCJ.
ReplyDeleteSuamiku dari dulu sampe sekarang pake ASUS buat kerjaannya sehari2. Betah banget. Tapi belum pernah pakai produk ASUS yang baru :D
Huaaaaa aku langsung terbang tinggi.
DeleteKarya Mbak Rien juga banyak tuh bertebaran.
Asus emang sesautu ya.... Awet dan bagus kualitasnya. iya nih, sama pingin cobain asus kece ini
Saya juga lagi pengen ASUS nih Mak 😀
ReplyDeleteHuaaa, ASUS memang gahar ya. aku cocok pakai Asus
DeleteInitinya wajib terus tulis menulis menulis dan menulis, bersedia memperbaiki diri dan meningkatkan kualitasnya. Sama atu lagi mbak, kudu gak gampang bosen biar terus bisa update hehehe
ReplyDeletebetul, saya pernah berhenti menulis, karena sibuk jaga ibu dirumah sakit. ketika menulis lagi, agak kaku. terasa susah menuangkana cerita dalam kalimat.
Deletekalau bisa tiap hari menulis, meski itu satu atau dua paragragra, perlu membiasakn diri juga
untuk menjadi ngetop kayak mak .. ternyata prosesnya panjang ya ... biasanya kita2 pengen instan mulu sih, suka ga sabar sama prosesnya.
ReplyDeletebtw ... info dan nasehatnya sangat berguna mak .. buat saya belajar lebih banyak ..
terimakasih
TOP, bukannya abang lebih nge top ? saya mash banyak belajar sana sini.
DeleteIya, untukmencapai saat ini memang butuh waktu dan knsisten
Semoga kita bisa kosisten update blog.
sama sama:)
inspiratif, saya jadi semangat sebagi pendatang baru di dunia blogger
ReplyDeletesalam kenal mak mbolang
www.flashwongkito.com
Ayooooo berbadi semangat. salam kenal juga :)
DeleteSemoga kita bisa kosisten menulis ya,....
Salim ama blogger senior.. keren ka
ReplyDeleteWahhh, salim balik bro :)
Deleteeh menarik sekali Mba. hehe. aku lagi belajar jadi travel writer nih.
ReplyDeleteboleh dong, kasih saran untuk beberapa tulisan dan sudut pandangku dalam menulis.
sekarang juga lagi iseng2 memperasah bikin video. monggo berkenan untuk bisa dikasih masukan ya :D
Ayooooo kita belajar bareng.
DeleteKita berbagi pengalaman saja ya. masih belum master, saya juga banyak belajar juga.
ntar aku meluncur di blog kamu, ya...
wah hebat, ribuan pageviews per hari. aku juga ribuan lho, tapi per bulan ^-^
ReplyDeleteGPP, diawal aju juga segitu, akhirnya bisa segambreng, yang penting konsisten menulis
Deletememang perlu passion lebih untuk menghasilkan kontenyang bagus dan keren. untung sekarang peralatan notebook sudah mampu menunjang
ReplyDeleteya, perlu passion,/mood timbul tenggelam. sebisa mungkin bangkit dan mulai menulis
DeleteDi antara semuanya, saya paling tertarik tentang cara menembus CJ NET. Sudah gabung lebih dari setahun lalu, sempat kirim dua video tapi sepertinya ditolak deh. Hehehe. Boleh tahu post Mbak yang pernah bahas tips menembus CJ?
ReplyDeleteTerima kasih sebelumnya.
Semoga shoot video selanjutnya bisa tayang di NET ya. Tips nya sudah ada di blog
DeleteTipsnya cihuy-cihuy mbak, setuju banget sama isinya :D. Selalu senang mampir kemari deh. jadi mupeng sama ASUSPRO B8230 nih -Tatat-
ReplyDeleteKamu juga cihui. hhehe
Deleteaku juga malah bisanya cerita tentang proses perjalan itu sendiri dibanding destinasi wisatanya. entah mengapa kalau diturutin malah kadang sampai lupa nulisnya kepanjangan hehehe.
ReplyDeleteuntuk blog walking dan baca blog emang aku juga lebih suka langsung dari notebook, sosmed juga dri sini juga, aku orangnya males kalau ngetik di keyboard hp, ribet dan enakan ngetik di keyboard notebook hehehe
tossss. sama kau kalau sudah cerita perjalanan bisa bisa 4000 kata klo kelupaan nyetop. hahaha
Deletemasalahku kalau pakai hape adalah typooo parah :(
nice blog
ReplyDelete