Waterpark
terbesar di Indonesia ini menawarkan berbagai wahana permainan yang mengasyikkan
Kemarau
di Indonesia tahun ini lumayan panjang. Sejak saya pulang hingga sekarang,
jangankan hujan, mendung saja tidak sudi menyapa (mungkin terlalu banyak dosa).
Ditambah lagi balada kabut asap disebagian wilayah Indonesa. Lumayan bikin
gerah dan panas.
Hal
ini semakin sangat berat dirasa oleh
mereka yang beraktiftas diluaran rumah.
Baik yang bekerja, bermain atau sekedar jalan. Termasuk si kecil Najin, sejak
di Indonesia dia lebih suka bermain di luar rumah ketimbang main game dirumah.
Selain karena banyak teman, alasan lainnya karena lingkungan di Indonesia lebih
bersih ketimbang India yang terkenal jorok dan kotor.
Melihatnya
berpeluh peluh keringat setiap kali bermain diluar, terpikir oleh saya untuk
mengajaknya beraktivitas bersama diluar rumah dengan nuansa berbeda. Mencari
kesegaran. Kolam renang menjadi pilihan. Tapi kolam renang di kawasan kota
Gresik hanya untuk berenang tanpa ada fasilitas bermain. Akhirnya, pilihan saya
jatuh di Ciputra Waterpak Surabaya. Meski jaraknya lumayan jauh, nggak pa pa
lah yang penting dia bisa bermain dalam balutan kesegaran.
Kami
berangkat bertiga ke Surabaya, saya ajak Ibu sekalian. Sempat tersesat dijalan.
Karena sudah lama sekali tidak mengunjungi Ciputra Water park yang berada di kawasan Singapore of Surabaya,
Citraland. Masuk wilayah Surabaya barat, saat ini sudah dipenuhi dengan
perumahan baru. Dulu sepi banget.
Harga Tiket Masuk Ciputra Water park sebesar
Rp. 80.000 (Weekend). Untuk Ibu saya berusia lebih dari 60 tahun,
tidak dikenakan tiket masuk alias Gratis. Harga tiket masuk ini sudah termasuk
nonton film teather 5D. Sistem pembayaran menggunakan smart card sebagai ganti
uang tunai. Hal ini mempermudah transaksi, biar nggak ribet dengan buka tutup dompet.
Setelah
ganti dengan baju renang. Najin langsung kegirangan. Sementara saya masih
merapikan pakaian dan membuat ibu nyaman, Najin langsung masuk kolam renang sendiri. Saking
pedenya dia lupa belum lihai berenang. Alhasil dia gelagapan. Saya kaget bukan
kepalang. Untunglah dia bisa ngendalikan diri dan kolamnya nggak seberapa dalam.
Pedenya
minta ampun, nggak mau saya temenin selama bermain. Maunya berenang sesuka
hati. Apalagi lihat beberapa pengunjung seusia dia berenang sendirian. Gengsi gitu, lho. Daripada
saya selalu khawatir dan dianya bisa bebas berekspresi, saya sewakan jaket pelampung khusus anak anak. Aman, terserah dia mau
ngapain. Saya bisa bersantai ngobrol sama ibu sesekali memperhatikan dan bermain
sama dia.
Sebenarnya
nggak perlu kawatir juga, ya. Pertama kolamnya nggak terlalu dalam, hanya
sepatas pinggang. Bahkan sebagain tempat hanya selutut. Ditambah lagi dengan life guard yang menjaga keamanan tiap
wahana. Sayang, nggak ada life guard kayak
di film Baywatch. hehehe
Dulu,
Ciputra Waterpark ini adalah waterpark terbesar di Indonesia. Entah untuk saat ini karena banyak sekali waterpark baru
di Indonesia. Sejak pembukaan hingga sekarang, wahana permainan di Ciputra
Waterpark tidak banyak berubah. Ada Wahana rock Tower, permainan menantang
Andrenalin dengan meluncur dari ketinggian 15 meter. Sayang, waktu datang
kemarin wahana rock tower sedang dalam perbaikan.
Wahana
Simbad, seluncuran dalam jarak tidak seberapa tinggi dan diguyur dengan air
dari timba berukuran jumbo. Untuk wahana Sinbad ini dihubungkan dengan jembatan
goyang. Tiap kali lewat kesini, saya selalu godain Najin, sampai dia teriak
teriak takut sambil tertawa juga. Wahana lain yang ditawarkan Syyracuse Beach dengan
gelombang laut buatan, Marina Lagoon dan Chimera Pool. Permainan paling santai
dan mendayu adalah menyusuri Syren river dengan tiduran diatas tube mengelilingi keseluruhan wahana di
Waterpark.
Syyracuse beach dengan gelombang buatan |
Main main sendiri lebih asyik dan bebas |
Tempat makan terbuka dan teduh |
Pakai Jaket pelampung biar aman |
Syren River |
Love you mom and son |
Seharian
penuh kami bermain. Mulai jam 10 pagi sampai jam 4 sore. Nggak perlu kawatir
dengan kewajiban beribadah, Ciputra water park menyediakan Musholla untuk
menjalankan Shalat. Ada food stall yang menyediakan aneka
makanan dengan harga bersahabat. Tersedia tempat makan terbuka dipayungi rimbun
pepohonan. Berdasarkan pengalaman, tips dari saya untuk menghindari panas yang menyengat sebaiknya datang sekitar pukul 2 hingga sore hari, jangan khawatir, tutupnya jam 19.00.
Tempat
fasilitas mandi juga banyak dan besar. Sayangnya, beberapa pintu rusak.
Showernya juga nggak jalan. Sebelum beranjak pulang, saya membeli foto
kebersamaan kami berdua yang diambil candid
oleh staf foto. Ya Allah, saya terharu, fotonya cakep cakep secakep orangnya.
Foto candidnya mengekspresikan keceriaan kami berdua.
Nah,
saking capeknya bermain air seharian, Najin langsung tidur di kursi. Kepalanya ditaruh
ke meja berbantalkan tangan. Sementara air liur meluncur deras. Hehehe