Berburu Oleh oleh dengan harga pas di Sarojini Nagar
June 10, 2015
Tak
hanya menjual barang dengan harga pas, dipasar Sarojini Nagar banyak dijual Barang
Barang Branded dijual dengan harga
miring
Masyarakat
Indonesia itu Identik dengan Oleh oleh. Tiap kali jalan entah dekat atau
jauh tak lupa bawa oleh oleh buat
keluarga dan tetangga. Entah Ikhlas atau “dipalak” bawa oleh oleh. Menjadi
cerminan masyarakat Indonesia yang saling berbagi dan simbol kerukunan
masyarakat Indonesia yang berbudaya. Termasuk rencana kepulangan saya ke
Indonesia kali ini. Daftar pesanan dan oleh oleh panjang kayak gerbong kereta
India.
Tiap
kali belanja pikiran saya sudah melayang ke Indonesia. Bahagia luar biasa waktu
berburu oleh oleh. Sudah bayangin wajah sumringah
keluarga dirumah. Tiap kali belanja ke pasar buat cari oleh oleh seringnya
kelupaan. Eh, lupa belum beli baju buat si A. Belanja Lagi, Oh ya, belum cari Saree pesanan buat Mbak X. Padahal
sudah ditulis dan teteup ada yang kancrit
(ketinggalan). Belanja lagi.
Di Delhi banyak sekali pasar yang
menjual aneka souvenir khas India. Karena pasar di seluruh India
lebih maju dan rame ketimbang Mall. Lebih bervariasi. Bulan yang lalu saya
sudah berbelanja oleh oleh di Dilli Hat.
Sekarang kami mencari oleh oleh lagi di pasar Sarojini Nagar. Pasar langganan para staf dan keluarga Kedutaan
besar Indonesia Mungkin juga duta keluarga duta besar negara lainnya. Karena selain
lebih bersih dan menawarkan nuansa pasar asli India. Beberapa toko di Pasar
Sarojini nagar menjual barang barang branded
made in India yang djual dengan harga miring. Pun disini kita takut amat kepalak,
karena kebanyakan mereka menjual barang dengan harga pas.
Letak
Sarojini Nagar berdekatan dengan Dilli Hat dan juga kawasan Canakypuri.
Tempat tinggal dan kantor para duta besar seluruh dunia yang berada di India.
Lokasinya juga strategis. Berada di tengah komplek pemukiman pegawai negeri
India. Kompleknya nya lebih bersih dan hijau ketimbang tempat lainnya.
Setelah
muter muter dan tersesat karena Shah Jahan salah ambil tingkungan dan terpaksa
muter sampe jauh dan nggak jelas. Akhirnya sampai juga di Sarojini Nagar. Lelah
dan panas. Kami menyegarkan dahaga terlebih dahulu dengan menyesap Chuski KalaKhata. Kemudian dilanjutkan dengan berburu oleh oleh.
Pertama
kali, kami beli aksesoris berupa Churi
atau Gelang. Siapa yang tak kenal dengan gelang India dengan warna warni
ngejreng menghias tangan. Ada berbagai macam gelang di India. Ada yang polos
dengan corak warna yang membahana. Ada Gelang kuningan. Gelang perak dan juga
gelang berhias bebatuan yang nampak kinclong dan elegen.
Acara
pulang kampung saat ini saya memilih membeli gelang dengan hiasan bebatuan
mirip permata. Memang harganya lebih mahal ketimbang gelang keroncong warna
warni. Tapi satu gelang berhias bebatuan ini tampak elegen dan kinclong.
Harganya murah banget. Satu set terdiri atas 2 gelang besar dan 4 gelang kecil
dihargai 200 Rupees atau Rp. 50.000 Saja. Dan Satu set gelang hiasan batu yang
kecil dihargai 100 Rupees atau Rp.
25.000 Saja murah kan?
Hanya
dengan merogok kocek Rp. 150.000 saja sudah kasih oleh oleh seluruh anak
tetangga dan Ibu ibu yang doyan memakai gelang glamour. Apalagi yang gelang
keroncong khas India yang warna Warni, dihargai hanya Rp. 5000 saja dengan puluhan
gelang. Bawanya juga simple. Karena satu setnya dijual dalam box plastik. Nggak takut pecah jika
tertindih dengan barang lainnya.
Selanjutnya
kami mencari lehenga, pesanan
keponakan saya yang kuliah di Surabaya. Lehenga ini Rok panjang khas India. Bentuknya A dan berkerut. Motifnya
macam macam. Ada yang warna polos, motif Rajasthan, motif bunga, putih polos
dan masih banyak lainnya. Harganya Mulai
100 Rupees hingga ribuan Rupee. Tergantung kain dan manik manik yang menempel
di Lehenga. Khusus untuk keponakan saya membeli lehengan dengan bingkai
renda batu dibawahnya dengan warna merah
Maroon. Mirip kayak lehenga pengantin India.
Selanjutnya
kami meborong Kurti. Setiap pulang
kampung saya selalu membawa Kurti buat seluruh keluarga. Baju keseharian Wanita India dirumah ini cocok dibuat jalan jalan. Kurti ini baju dengan ciri khas belahan
di samping. Ada yang panjang hingga melebihi lutut dan ada juga yang pendek. Ada
lengan panjang, pendek atau you can see.
Ciri khas lainnya yakni ukiran berbentuk kalung di bagian depan kurti. Nah,
Kurti ini juga dijual dengan berbagai variasi harga Mulai Rp. 25.000 hingga
ratusan ribu rupiah. Tergantung kain, design dan hiasan manik manik yang
menempel di kurtis.
“Mbak,
belikan baju ala Jodha Akbar” Ucap salah satu keponakan di Whatsapp. Kayaknya
di Indonesia baju ini lagi nge hit. Kalau di India model baju ini sudah lewat. Dah
jarang orang jualan. Di India baju ala Jodha Akbar dikenal dengan baju model
Madhu Bhala. Seorang aktris India yang pamor dan kecantikannya mengalahkan
bintang Hollywood di era 60 an. Madhu Bhala ini membintangi salah satu peran dengan
cimaik sebagai seorang penari yang jatuh cinta dengan kaisar Mughal. Dan
seperti kita ketahui, Jodha Akbar merupakan rangkaian cerita para Kaisar Mughal
di India.
Model Baju Jodha Akbar ini
model baju panjang (terusan) dengan Model A. Fit di bagian dada dan membentuk
huruf A dibagian bawah, Baju ini sering saya pakai kalau lagi jalan jalan di
India. Baju model Madhu halal ini dipadu padankan dengan churitar Celana legging dengan kerutan di bawah kaki dan selendang
yang biasa disebut Dupatta. Berapa harganya? Bervariasi tergantung kain dan
manic manik yang menempel di baju.
Selanjutnya
Shah Jahan meminta saya membeli Tas “Hermes”. Tas ini bukan untuk oleh oleh tapi untuk
membawa belanjaan yang segambreng dari pasar Sarojini Nagar. Bukan tas etnik
khas India. Tas unik dengan design bunga ini kami beli seharga 150 Rupees atau
Rp. 30.000.
Nah,
kalau kamu pecinta barang branded.
Maksudnya barang yang biasa dijual di Mall dengan harga luar biasa menguras kantong.
Datang saja ke toko toko yang terlihat mentereng disini. Harganya lebih murah
dengan kualitas yang sama di Mall. Dengar dengar, ketika butik butik di mall
mulai berganti mode dan gaya. Seperti yang kita ketahui, butik selalu mengganti
model baju yang mereka jual dalam kurun waktu yang singkat. Mereka bakalan
“membuang” barang dagangan lama mereka di Sarojini Nagar.
Di
Sarojini Nagar banyak sekali oleh oleh yang bisa dibeli. Tak hanya baju dan
aneka Souvenir Kado Hadiah buat keluarga
tercinta dirumah. Ada set aksesoris atau tika yang perhiasan yang ditempelkan
di dahi. Sepatu dan sandal Aladin khas India. Sare, Pashmina, shawl, Dupatta
dan masih banyak lagi. Bahkan kita bisa duduk manis di salah satu lesehan yang
menawarkan hiasan tangan dan kaki kita dengan Mhendi. Yap, seni hiasan
tubuh dengan menggunakan daun pacar. Lengkap bukan?
Lelah
mencari oleh oleh ditengah terik sang mentari. Nggak Usah kawatir. Banyak
variasi Makanan dan Minuman yang dijual
disini. Mulai Ice cream Burfi khas India, manisan, Lassi, Gol Ghappa, Aloo
tikki, Pani Puri dan banyak kuliner lain yang patut dicoba. Kalau masih memiliki
waktu berbelanja di Delhi, jangan lupa datang Sarojini Nagar.
36 $type={blogger}
Walah.. itu gelang warna-warninya beneran murah meriah...
ReplyDeleteKalo mudik pasti bawaan berupa oleh-oleh yang bakal menuh-menuhin tas ya mbak, kalo aku biasanya oleh-oleh sengaja dipaketin, biar tetep irit bawaan...
Jadi? aku bakal dibawain kado apa ya dari India nanti? #ngarep :D
Murah banget yang warna warni. Iya,maksud aku bawa tas yang simple, tapi nggak bisa , isi tas isisnya cuman oleh oleh, nggak bawa baju sama sekali. hehehe
DeleteDikado Ketjup biar nggak berat bawannya :)
Dengan senang hati mbak.. *langsungsodorinpipi.. ;)
Deletekak ... jadi aku mau di oleh2in apa ????
ReplyDeleteDont worry, udah aku bawain Kancut made in India :))))))))))))))))))))))))) siapai tahu situ diendorse ama perusahaan di India trus main film ama Kajol :)
DeleteTasnya baguss-bagus :( *lalu mupeng*
ReplyDeleteIya, bagus dan murah. Bawa satu buat bawa manisan dan ladoo buat keluarga
DeleteJaman dulu saya bru datang kerja di jkt mbak itu skitar 11th lalu suka banget koleksi aksesoris india lebih suka gelang2 nya sih, saya beliin buat bulek di malang yg jg suka pake aksesoris tp mahhal disini mbak mana ada serenceng gelang india harga 25rb? Pdhal itu 11atau 10th lalu loh. Baju-bajunya juga mahhal (dikantong saya) ratusan ribu :( . Saya suka model kurti karena sama dg tunic bagus buat kerudungan.
ReplyDeleteMaaf, baru bales masih perjalanan pulang ke Indonesia. Wah, Mahalnya, di India murah murah say. Nih, tetangga sama keluarga sudah happy. Kurti itu mirip tunic gitu, bahkan ada kurti cuman 30rb. aku di India pakai Krurti ini seringnya. Aku ada foto tapi belum ku upload
DeletePasarnya lengkap. Banyak barang yang bisa dicari untuk dijadikan oleh-oleh.
ReplyDeleteAku kira gelangnya mahal, ternyata murah. Tas hermesnya juga murah :D
Semoga pesanan oleh2nya sudah nggak ada yang kelupaan ya mbak :)
Aku nggak pesen oleh2 lho mbak, tapi kalo dibawain dengan senang hati diterima *halah...modus minta dibawain :p
AAmiin. ternyaa masih banak yg lupa mbak Rien. Jadi waktu perjalanan di Kota terakhir yang kita hampiri, kejar2an ama waktu buat beli baju pesanan dan hujan lagi. Duh, Alhamdullilah dah buat semua orang happy. hehehe Nih aku bawakan banyak Ketjupan. hehehe
DeleteCuci mata, jjs disini nyaman..April kemaren suhu sore di Delhi adem, jalanannya lumayan bersih dan rapih.Betul yg mbak bilang mall di India kalah rame ama pasar tradisionalnya.Lihat hal unik disini,waktu mau beli gelang ukurannya g tersedia , tapi penjualnya bilang tunggu diambilin dulu.Ngambil dimana ? Wong jualannya aja hanya ngegelar dan ga ada tokonya...hiihiii.ga lama ayunan tali yg digerek kayak sumur di Indonesia melayang n meluncur diatas kepala saya nurunin gelang dgn macam macam warna dan ukuran..Salut ama idenya...
ReplyDeletehahaha iya mbak. di India memang ketrbatasan lahan jadi memang gitu. aku kemairn pas beli baju yang ala Jodha Akbar juga gitu. Diambilkan yang ukuran lebih besar. dia minta aku nunggu, eh, ternyata ada orang nongol dari balik "atap" aku sampe kaget, jadi langit langit (bukan lantai 2) dibuat gudang seadanya. hehehe
DeleteHiiihiiii..India memang ngangenin....Sudah di Indonesia ya mbak..Selamat berpuasa..cerita kuliner di kampung halaman ditunggu yaaa..mampir ke Bandung dong...
DeleteYa, Alhamdullilag bisa sudah di Indonesia, sekarang sibuk kulineran terus sampe lupa sama berat badan :))))
Deletemb zulfa pulang ke indonesia koq ga kbr2i.....kasih klu dl kalo maun plg ke indonesi.... jd bs nitip2 oleh2 gitchu....nanti tak ganti pake duit indonesia aj hehehe.
ReplyDeleteEh, sudah kabar kabar di twitter. Mau nitip apa mbak? InsyaAllah Shah Jahan datang ke Indonesia mendekati hari raya, kalau mau nitip monggo kalau masih ada bagasi cukup :)
DeleteWah seru kayanya belanja disini ya:))
ReplyDeleteWah seru kayanya belanja disini ya:))
ReplyDeleteYa, banyak pilihan dan bikin kalap :)
DeleteGelangnya cakep2.. Anakku yang cewek asti hepi-hepi yeee kalau diajak ke sini, nih...
ReplyDeleteiyo mbak, sampeyan ora atek khawatir, soale murah murah, hehehe
Deletebeneran boleh nitip??????????? Huasyeeeek.........Ya allah semoga ini benar2 mjd kenyataan. Keinginan ibu saya (benda kecil ) yang hampir terbayar. Karena tdk mungkin sy mbawa ibu saya ke india karna faktor usia.,meskipun impian ibu saya bisa smp ke india tdk tercapai,semoga lewat oleh2 Shah Jahan ibu saya sudah bahagia mdptkan sesuatu dari india. Ibu saya pengen gelang sama patung dewa wishnu mb. Patungnya yg kecil aj gpp mba,buat syarat. Ya Allah semoga bener2 terwujud
ReplyDeleteKalau gelang saya bisa kasih sekarang, masih ada dirumah, biar Ibu bahagia. Kalau patung dewa wisnu, saya tanya Shah Jahan dulu, bisa atau nggak ?
DeleteAhlaaan... mana si Ahlan haha. Kalo Ahlan lihat ini, ijooo matanya :D
ReplyDeleteAhlan InsyaAllah Tahun depan ke India sama Keluarga, ntar diajakin kesini biar kaalap...
DeleteSudah di India ya mbak?
ReplyDeleteBelum, masih di Indonesia tercinta, males balik....... hehehe
DeleteSalam kenal mbk Zulfa, aku rencana februari tahun depan mau ke india... makasih tulisannya jadi bahan referensi tempat yg akan saya kunjungi nanti
ReplyDeleteSalam kenal juga. Sippp semoga lancar ya perjalanan di India nanti. Aamiin
Deletesaya lagi di India mba, tepatnya NOIDA. apakah Sarojini Nagar atau Dilli Hat jauh dari sini?
ReplyDeleteWah, Apartement tempat rumah saya tinggal dulu berbatasan dengn Noida.
DeleteNggak terlalu. saya sarankan Naik metro saja ke Dilli Hat. stationnya tepat berada di depan Dilli hat. Nama stationnya INA MArket.
Dilli hat ke Sarojini Nagar sudah dekat. Naik autorikshaw saja.
saya nginap di Lemon Tree Hotel mba. thanks ya
Deleteautorikshaw apa ya? :D
DeleteAutorikshaw = Bajaj :)
DeleteSalam kenal mbak zulva, aq ada rencana ke india boleh nanya2 ga mbak nnti klo jd? Krn aq ada rencana ngejastip.... hehe
ReplyDelete