Dilli Hat, Kampung Wisata India
May 07, 2015
Nggak
sempat berkeliling India? Pingin mencari oleh oleh Khas India dari seluruh daerahnya? Atau pingin mencicip cita rasa kuliner khas dari berbagai daerah di India? Atau pingin duduk cantik, tangan
dan kaki dihias dengan mehndi
layaknya pengantin baru? Dilli Hat
tempatnya.
Kampung
wisata dengan design terbuka yang berada
di kota Delhi ini tak sekedar menjual berbagai macam kerajinan tangan dan
makanan dari berbagai daerah di India, Juga dijadikan sebagai tempat untuk
pameran dan pertunjukkan budaya (kesenian rakyat) di pedesaan untuk dibawa lebih
dekat dengan masyarakat perkotaan.
Tiket
masuknya 20 Rupees (Rp. 4000) untuk orang dewasa dan 10 Rupees (Rp. 1000) untuk
anak anak. Nah, ini yang bikin happy.
Biaya tiket tidak dibedakan antara turis atau warga lokal. Jam buka antara Jam
11 pagi hingga jam 9 malam. Waktu berkunjung yang tepat ke Dilli Hat dengan area seluas 6 hektar ini adalah Sore hari.
Kios menjual baju Etnik di Dilli Hat |
Masuk
ke Dilli Hat itu kayak memasuki desa
di India. Nuansa tradisional lebih terasa. Deretan toko yang menjual berbagai souvenir dibuat dari susunan penjara batu
bata. Kemudian atapnya juga terbuat dari batu.
Ditengahnya
sebuah teras lebar dengan design rumput dan taman terbuka. Terdapat sebuah aula
khusus untuk mengadakan pameran.yang menyajikan kerajinan tangan souvenir khusus atau produk produk etnis
dari daerah tersebut. Aulanya hanya ditutupi jerami diatasnya tanpa bangunan
beton. Nuansa pedesaan kental terasa.
Dasar
emak emak. Tiap kali kesini saya langsung kalap. Pingin beli semua buat oleh oleh atau dipakai sendiri. Mulai
baju kurtis, Saree, Gelang, aksesoris, Tas etnik, sandal dan sepatu etnik atau
biasa dikenal dengan sepatu Alladin. Bed cover atau sprei dengan design Rajasthan atau gambar
gajah ini menjadi buruan wisatawan ada disini. Berbagai macam kerajinan dari
keramik. Berbagai macam kerajinan kuningan. Patung patung dewa atau patung untuk
dekorasi rumah. Lampu hias, kotak perhiasan sampai lukisan. Pokoknya lengkap.
Patung, gelang, kerajinan keramik dan aksesoris di Dilli Hat |
Para
pedagang disini bukan pedagang biasa seperti pasar pasar lainnya di India. Para
pedagang yang menempati kios di Dilli
hat adalah para pengerajin yang terdaftar dalam D.C Handicraft. Semacam
perkumpulan para pengerajin dari seluruh India. Tentu saja, semua sudah
memenuhi syarat yang sudah ditentukan.
Uniknya
lagi, Kios disini tak hanya menjual kerajinan itu itu saja. Kios Kios kerajinan
disini dialokasikann secara bergantian atau dirotasi setiap 15 hari. Pengerajin Didatangkan dari seluruh tanah
negeri Hindustani dan juga berbagai variasi kerajinan yang dihasilakn. Hal
ini diperlakukan untuk memastikan bahwa pengunjung bisa membeli barang barang
asli dengan harga yang belum meningkat oleh biaya pemeliharaan yang tinggi atau
biaya sewa. Jadi barang barang yang disini dijual dengan harga bersahabat.
Bad cover, Lukisan, hiasan gantung di Dilli Hat |
Itulah
mengapa, Dilli Hat nggak pernah sepi
dari pengunjung lokal atau wisatawan manca Negara. Selalu dipenuhi dengan para
turis yang lagi hunting souvenir. Karena
mereka nggak takut kena palak. Dan tentu saja barangnya asli.
Setelah
puas berbelanja. Kita bisa mencicip kuliner
India dari berbagai daerah. Seperti Momos,
mirip Siomay, dumpling dari daerah
Sikkim (perbatasan dengan China). Masyarakatnya juga beretnis Tinghoa. Atau Bamboo hot Chicken dari daerah Nagaland.
Daerah yang berbatasan dengan Myanmar. Kahwa atau Kebab dari Kashmir. Gujarati
Dokhla. Dan masih banyak lagi. Untuk area incip incip ditata dengan gaya food court
kayak di Indonesia.
Najin dan Abby nya lagi milih makanan di Dilli Hat |
Saya
sendiri kalau pingin memuaskan lidah saya dengan kuliner India langsung datang kemari.
Sekalian belanja keperluan makanan Indonesia. Karena letak Dilli Hat ini berada di depan INA Market. Pasar yang menjual
berbagai macam aneka bumbu dan saus dari seluruh manca negara. Termasuk Tahu.
Paling
asyik tuh ketika tangan dan kaki dihias dengan mehndi. Designya bagus
dan rumit. Kayak yang di film film Bollywood.
Susasana Terbuka di Dilli Hat |
*Video traveling tentang Dilli Hat yang tayang di NET TV
25 $type={blogger}
Waah lengkap banget ya Mak. Perlu mampir serius ke tempat ini nih kalau saya ke Indihe :D
ReplyDeleteYa, Mampir kesini kalau berburu oleh oleh, Nggak harus keliling India :)
DeleteKemarin dapet cerita banyaaaak dari Yayan tentang perjalanannya ke India, jadi makin pengen kesana.. Pengen ke Dilli Hat ini, mungkin bukan buat belanja.. tapi buat nyobain momos :)
ReplyDeleteWah,Kayaknya cerita Yayan sama kayak Racun. tambah membius Jelajah India.
DeleteKalau Momos dimana diamnaa, Kalau Sampeyan ke Dharamsala, Momos ada disepanjang jalan.
Banyak sekali macam oleh-olehnya ya mbak. Kalau ke sana, sepertinya malah bingung hendak membeli yang mana.
ReplyDeleteIya, aku kemarin kesini mau cari oleh oleh buat keponakan, kok malah kepingin tak beli semua. hahaha Kalap :)
Deleteasesoris dan bajunya yang bikin mupeeng, eksotis pisaan...
ReplyDeletehehehe iyo banyak aksesories eksotik disini :)
Deletewidih lengkap sampe ada seprei segala. btw tahunya beda gak mb?
ReplyDeletekualitas barangnya. handmade atau mesin kayak gitu. Soalnya di india banyak kain atau baju yang paki hiasan benang atau merci. ada yg print mesin atau yg masih sama tangan
DeleteAssik nggone... Btw, nang kene iso ditawar utowo harga pas?
ReplyDeleteIsok ditawar, cuman kebanaykan harga pas :)
DeleteKalaaap..beneran kalap abis waktu malam terakhir di Delhi kemarin.Sampe semua ruppes abis.hanya nyisain buat beli mc'd di airport..haaaahaaahaa.Sayangnya ga bisa pake cc, tapi untung deng klo ga over limit itu kartu kredit.
ReplyDeleteUntung ya mbak ,masih ada uang buat makan. Ya, nggak bisa pakai CC. bagus juga sih, Biar aku juga nggak kalap belanja, hehehe
DeleteAku mau bedcover motif gajah nya itu, ntar bawa ke gresik yaaa hahaha
ReplyDeleteTrus, kamu foto foto dengn gaya Khas K mu diatas gajah :))))
DeletePengen banget beli saree terus dipake de tapi aneh bgt kl pake saree di indo . Ntr dikira pengikut uttaran lagi -.- hhe
ReplyDeletePengen banget beli saree terus dipake de tapi aneh bgt kl pake saree di indo . Ntr dikira pengikut uttaran lagi -.- hhe
ReplyDeleteHehehe, Dipakai buat foto studi say. Tapi pede aja juga gpp pakai saree, hehehe
Deleteemak, cara nawar barang pake bahasa india gimana😅
ReplyDeletesalam kenal dari ku
Salam kenal juga :)
DeleteHafalin 1 smp 10. atau, pakai bahasa jari. tawar setengahnya...
Maak...di sana kebanyakan orangnya bisa bhs inggris kan?ga bisa bahasa hindi blas soalnya.ntr malah kyk orang ilang disana.btw,aman ga mak klo misalnya kita backpacker sendirian?salam kenal sebelumnya ^_^
ReplyDeleteYap, rata rata banyak yang bisa bahsa Inggris.
DeleteAku dulu yo nggak bisa hindia tapi nggak masalah. yg penting bahasa badaan atau isyarat. hehehe
Mba aman ga kalo traveling ke india sendirian???
ReplyDeletekalau Cewek, nggak aman travelling sendiri ke India. sebaiknya cair teman jalan.
Delete