[Photo Story] Beautiful Mind
April 07, 2015
Jika
aku diminta untuk menunjuk suatu negeri diatas bumi, dimana kompleknya masalah
hidup menyelimuti dan dianugerahi pemikiran yang cantik untuk memecahkan
solusi, maka India adalah jawabannya. Pernyataan Max Muller ahli fisolofi dari
Jerman ini seakan menggambarkan secara gamblang kehidupan negeri semilyar
penduduk. Melonjaknya jumlah penduduk
dan kemiskinan seolah menjadi dua sahabat negeri ini.
Meski
dihimpit dengan permasalahan hidup yang begitu komplek. Orang India tak pernah
lelah untuk selalu berusaha. Bekerja keras dan bekerja cerdas. Tak ada kata
gengsi. Tak harus menunggu waktu dan keadaan yang sempurna. ‘ala kadarnya’ ketidaksempurnaan
mereka jadikan sempurna yang luar biasa.
Dinegeri
ini, tanah adalah hal yang mahal harganya. Apalagi untuk urusan kantor bisnis dan usaha. Lihatlah
restoran yang satu ini. Namanya melegenda sejak puluhan tahun (hampir seabad) di
kawasan Kota Tua Delhi. Hanya menjual menu Chole
Bhatura yang menggoyang Lidah. Tak pernah sepi dengan pelangganya. Selalu
berdesak desakan.
Jangan berfikir untuk meja dan kursi ala fast food
di Indonesia dengan dapur lengkap. Bahkan ‘tempat’ menjual makanan hanya seluas
2 x 1,5 meter. Terdiri atas tiga ‘lantai’ yang dipaksakan. Lantai bawah untuk menyajikan
makanan. Lantai dua untuk pembuatan Bhatura
(semacam roti yang digoreng). Jangankan berdiri, duduk saja pas pas
an. Dan lantai tiga untuk proses penggorengan dan memasak. Kondisinya sama
dengan lantai dua. Seperti yang anda lihat saat ini. Dan mereka mengaturnya dengan manajemen yang luar
biasa. Yang bikin emak tersenyum. Cashier cash mereka ada diseberang. Duduk dipinggir trotoar jalan. Dan sekaligus menjual
minuman.
Diantara
kompleknya cerita kehidupan, India tak pernah gagal menyajikan sejuta cerita.
13 $type={blogger}
Kasirnya ada di seberang? Kalau ada yang iseng main pergi aja ga bayar, ketahuan ga ya mbak kira-kira? :D
ReplyDeletesistemnya bayar dulu mbak Rien. jadi ke kasir, trus dapat kupon. trus diambil di 'restoran' depannya. aku lihat pertama kali, senyum senyum geli. Tapi beneran enak banget. cuman ya gitu, makan sambil berdiri.
DeleteKalau bayar dulu ga bakal ada yang iseng ya mbak :)
DeleteChole Bhatura itu seperti apa mbak?
Ya, kalau makan dulu. bisa bisa banyak yg kabur.
DeleteChole itu chick bean dimasak sama bumbu dan sedikit rempat, jadi nggak terlalu tajam. Bisa dimakan sama Bhatura, Roti India yang digoreng dalam minyak banyak atau bisa dinikmati sama nasi.
Wah jadi inspirasi buat buka usaha gak perlu sempurna dulu. Do it. Keren.
ReplyDeleteBagus bayar dulu baru makan, gak bakal dicurangin yang beli, hehe...
salam,
http://alrisblog.wordpress.com
Yap, Semua nya yang akan kita lakukan nggak harus sempurna. Kemauan dan kesungguhan kitalah yang harus disempurnakan. Ya, bayar dulu, biar perut nggak mules.
Deletemakasih dah mampir :)
Kocak ada cashier nya juga meskipun warungnya kecil hua hua hua hua
ReplyDeleteItulah india selalu beda
DeleteHiiihiii..India memang punya semiliyar cerita:-) .Pengalaman minggu lalu saat menunggu bis yg akan membawa saya ke Delhi dari halte pinggiran jalan Kullu yg berlubang dan berdebu meskipun cuacanya sejuk.tapi yg namanya debu tebeeel banget.Saya melihat pedagang asongan yg menjajakan dagangannya di ember alumunium yg terbuka tanpa ditutupi sehelai benangpun,tertata sangat rapih kacang cole irisan kecil bawang merah dan tomat dan perasan jeruk..Saya yg menunggu bis pun menutupi semua wajah full dengan pashmina.Tapi salut dengan kukuatan dan ketahanan usus mereka.Membeli dan menikmati camilan yg hanya dipincuk dengan koran bekas.Saya hanya bisa menatap dengan iri koq perutku ga seperti mereka??? Incredible.
ReplyDeleteYa, pasti kalau ke India ketemu banyak cerita.
DeleteWah, iya janana itu ada namanya. Bertahun tinggal di India. nggak pernah beli jajanan di jalan. biasanya adik ipar atau ibu mertua bikin sendiri. Takut kalau perutku error.
Bukan hanya hanya tempatnya. oarngnya juga incrdible something.
sayang mbak kemarin nggak bisa ketemu. suami sibuk minta ampun.
Saya ngabisin cerita india mbak zulfa jangan bosan kalo saya komen abis kayaknya seru :) kl saya nge-usahain bisa makan apa aja yg halal dimana aja mbak asal jangan warung pinggir tempat sampah/TPA got kandang hewan toilet umum atau kali butek aja hehehe
ReplyDeleteAlhamdullilah, NGgak bosan dan sangat suka jika ada yang membaca tulisan saya yang sangat seberhana ini.
Deleteeh, Kok sama. aku juga gitu yg penting Halal. Dan nggak bisahaan kalau dekat sama yg jorok jorok gitu, muntah duluan, hahaha
waaahhh kere... bagus banget ^^
ReplyDelete