Purana Qila, Istana Tua Pembawa Sial
February 26, 2015
Terletak
di Ibukota negara India, New Delhi. Purana Qila adalah istana tertua dari tiga
istana yang berada di Delhi. Dibangun pertama kali pada tahun 1533 oleh Seorang Kaisar Mughal
generasi kedua, Humayun. Merupakan salah satu Peninggalan Peradaban Islam di NegeriHindustani. Tiket masuk wisata untuk warga negara asing,
100 Rupees atau sekitar 25.000
rupiah.
Purana
Qila dibangun diatas kota legendaris yang terkenal sepanjang zaman, Indraprasta.
Masih ingat dengan kisah Mahabarata dan lima bersaudara pandawa? Nah, kota
Indraprasta dibangun oleh pandawa sekitar 5000 tahun yang lalu dan merupakan
kota yang pertama kali dibangun di Delhi. Indraprasta berada di sepanjang
sungai yamuna yang merupakan salah satu sungai suci bagi umat agama hindu di
India.
Pada
tahun 1540, kekuasaan Humayun digulingkan oleh Sher Shah Suri. Beliau adalah
generasi pertama dinasty Sher yang berasal dari Afghanistan. Kalah dalam kancah
peperangan, Raja Humayun berhasil menyelamatkan diri dan bermukin di Kabul.
Selama
berkuasa, Sher shah suri membangun beberapa bangunan didalam istana ini. Hanya
lima tahun saja Sheh shah suri berkuasa, tepatnya pada tahun 1545, beliau
meninggal dunia. Digantikan oleh anaknya Islam shah. Pada tahun 1555 (lima
belas tahun setelah digulingkan) Raja Humayun berhasil merebut kembali kekuasaanya
dan menguasai Istana.
Didalam
istana terdapat sebuah bangunan mungil. Berada di atas tanah yang letaknya
lebih tinggi dibandingkan dengan bangunan lain. Sher Mandal, nama bangunan ini.
Sher Mandal dibangun atas intruksi Raja Barbur, Beliau adalah generasi pertama
kekaisaran Mughal di India. Sekaligus Pendiri Kekaisaran Mughal.
Sher
Mandal terdiri atas dua lantai, didalamnya terdapat tangga untuk menuju atap
bangunan. Keseluruhan bangunan terbuat dari batu bata merah dan memiliki gaya
arsitektur khas kekaisaran Mughal. Berbentuk oktadiagonal dan disangga oleh delapan pilar nan kokoh.
Tujuan
dibangunnya tempat ini adalah untuk observatory
dan perpustakaan pribadi untuk anaknya, Raja Humayun. Sher Mandal menjadi
tempat Observatory pertama di India.
Humayun memang sangat mencintai dunia astronomi, kesukaan beliau adalah melihat
berbagai bentuk rasi bintang dari atap bangunan ini.
Ketika
sedang mengamati bintang di langit. Adzan berkumandang, sang raja bergegas
menuju masjid dan terjatuh. Dua hari setelah kejadian naas itu. Sang raja
Humayun meninggal dunia. Tepat setahun setelah beliau berhasil merebut kembali
Purana Qila.
Humayun
dimakamkan didalam area Purana Qila. Pada tahun yang sama seorang raja Hindu
yang bernama Samrat hem Candra Vikramaditya atau lebih dikenal dengan nama Hemu
menyerang kota Delhi. Dan mengalahkan kekuasaan Raja Akbar (putra dari raja
Humayun) dan menguasai purana Qila.
Hanya
berkuasa satu bulan saja, terjadi peperangan besar yang kedua kalinya antara
Raja Hemu dan Raja Akbar. Dalam peperangan ini Raja Akbar menang dan Hemu
meninggal dunia. Kemudian, kepala raja Hemu digantung diluar tembok benteng
istana. Serem!
Dari
keseluruhan cerita tentang pergantian kekuasaan dan kematian sang raja secara
tiba ditempat ini membawa kesan mistik dalam Istana. Tak ayal, banyak yang
menyebut Purana Qila sebagai istana pembawa sial. Setiap raja hanya berkuasa
dalam kurun waktu sebentar saja.
Emak
pribadi mengalaminya. Meski Emak bukan Ratu J. Hal
ini terjadi ketika Emak memotret bagian luar Masjid Qila-i-Kuhna. Di depan masjid inilah, banyak wisatawan duduk
santai serta para fotografer dengan membawa kamera jenis LSR sibuk membidik landskap
masjid dari segala arah. Bangunan depan Masjid didominasi warna merah batu dan
sentuhan batu marble putih. Bener bener cantik, ditambah dengan detail geometri
dan kaligrafi lafazd Al Quran yang menawan, Subhanallah.
Memiliki
lima pintu masuk yang berjajar dengan
tiga design yang berbeda. Design pintu yang paling cantik berada tepat ditengah
masjid, berada diantara keempat pintu lainnya. Ukiran berbentuk bunga, daun,
geometry dan Lafazh Al Quran terpatri begitu indah pada batu yang menghiasi
pintu Masjid.
Masuk
kedalam masjid, Emak benar benar kagum dibuatnya. Disana terdapat lima sebuah
arah kiblat didominasi warna putih, lurus dengan setiap pintu masuk. Sungguh
unik detail keseluruhan dekorasi bangunan dalam masjid. Atap, tembok, langit
langit semuanya memiliki detail yang menawan. Bagian balam Masjid ini digunakan
dalam salah satu Klip lagu dalam film Veer Zahra yang diperankan Abang Shah Rukh danMbak Pretty Zinta J.
Asyik
mengabadikan detail ukiran dan arsitektur masjid kedalam lensa kamera poket Panasonic
Lumix XS1. Tiba tiba set timer
perangkat lunak dalam kamera Emak berjalan sendiri terus menerus tanpa henti. Seketika itu kamera
Emak tidak bisa digunakan. Emak coba untuk mematikan dan menyalakan lagi, hal
yang sama terulang lagi. Hinga berkali kali. Daripada sedih dan bete, akhirnya Emak mengabadikan
keindahan masjid ini dengan kamera handphone dan berharap kamera bisa digunakan
seperti semula. Ketika sampai dipintu gerbang keluar istana. Ketika Emak
nyalakan, Alhamdullilah, kamera normal kembali. Emak hanya tersenyum sambil
memandang taman berbungkus bungah ditengah istana. Dan mengucap Good bye
dengan Jin pengganggu Kamera J.
Meski
mistiq dan penuh cerita misteri. Hal ini tidak mengurangi eksotisme Purana Qila. Banyak mitos mitos yang menjadi rahasia umum
tentang segala ‘keanehan’ yang pernah terjadi di dalam istana ini. Bagi Emak
pribadi, Purana Qila adalah lambang kejayaan peradaban anak manusia di masa
lampau, baik dari segi bangunan maupun ilmu pengetahuan.
1 $type={blogger}
shershaah Full Movie Free Download Watch Online Bolly4u
ReplyDelete