Bengis
dan serem, itulah kata kata yang terlontar dari beberapa teman ketika mendengar
kata India. Ditambah dengan beberapa kasus pemerkosaan yang dilakukan secara
brutal pada akhir 2012 yang lalu. Dibalik goyang tarian dan nyanyian, ternyata ‘ketidaknyamanan’
tertempel dalam benak wisatawan (terutama wanita) ketika berkunjung di negeri Shah Ruk khan.
Dari
pengalaman teman teman dan juga berselancar di beberapa web, mencari beberapa
pengalaman para traveller setelah berkunjung ke India. Penipuan, scam,
pelecehan, perkosaan, mulut manis berbisa, kejahatan bahkan sampai diajak nikah
oleh autorikshaw wallah (sopir bajaj). Hadew, para traveller wanita ‘phobia’
jika harus jelajah negeri Himalaya sendirian. Tapi apa iya India ‘seganas’ itu?
Bagaikan
dua sisi mata uang yang berbeda, dengan segala ketidaknyamanan India tetap
menjadi destinasi wisata dunia. Chaotic beauty. Setiap tahunnya negeri Hindustani mampu menyedot puluhan juta wisatawan manca negara. Nggak lengkap rasanya berkelana keliling
dunia tanpa mencicipi rock and roll negeri Taj mahal. Setelah meninggalkan
negara India, para traveller selalu rindu dan ingin kembali untuk berkelana,
terus berexplorasi menjejak dan merangkul keaneragaman yang ditawarkan negeri
semilyar penduduk ini. Tak banyak pula yang kapok dan pingin mundah kalau denger kata INDIA.
Pernah
menjejakkan kaki seorang diri dan tinggal beberapa tahun di Negeri Bollywood.
Berbaur dengan warga lokal, pengalaman berkenala menjelajah budaya, monumen dan
alam. Berikut berbagai tips travelling aman dan nyaman di India.
1. Gunakan
Pakaian yang tertutup dan sopan
‘Yang ketutup aja mau apalagi yang terbuka’
itulah salah satu komentar teman laki laki yang pernah dua kali jejalah India. Pandangan
tatapan mata laki laki India tuh jelalatan banget, seolah olah berkata ‘I want you very badly’ dengan libido
1000 volt. Tak hanya perempuan India, kasus perkosaan juga banyak menimpa warga negara asing.
Nah, sekarang batasan
memakai baju sopan tuh gimana? sebenarnya sopan itu relative, berdasarkan pandangan masing masing orang. Tapi batas kesopanan disini kesopanan disini menggunakan 'standar' umum. Lebih baik gunakan celana panjang, selain
tertutup sampe mata kaki, dengan menggunaan celana kita akan lebih leluasa
berjalan dan berexplorasi. Gimana
dengan atasan? Paling asyik pakai kaos oblong dengan lengan pendek. Jangan gunakan
pakai you can see dan pakaian yang
bikin sesak nafas alias ketat. Untuk sementara yang ketat ketat dan membentuk
lekuk tubuh simpen dulu dalam lemari,
kagak usah dimasukin ransel. Biar kagak merangsang otak kotor untuk berbuat
jahat.
2. Hindari
perjalanan di malam hari
Paling
tidak jam 9 sudah masuk ke hotel. Jangan kelayapan di malam hari. Selain itu
kebanyakan wisata kota di India berupa bangunan monumen. Macam kuil, makam,
menara, Masjid, Istana dan museum rata rata tutup jam 5 sore (musim panas sampai
jam 7 malam).
Kalaupun
pingin menikmati suasana kota di malam hari. Nikmati makan malam atau jalan
jalan sebatas jam 8. Kecuali anda ditemani saudara atau teman yang sudah tahu
seluk beluk kota dan ingat jalanan menuju hotel. Jadi nggak takut tersesat dan
jadi bulan bulanan para kriminal.
3. Jangan
percaya kepada siapapun
PHP
Pemberi harapan Palsu banyak bertebaran di India. Mulut manis berbisa sudah
biasa dihadapi oleh para wisatawan. Berlagak baik dimuka tapi menerkam dari
belakang. Jangan percaya kepada siapapun, apalagi orang yang barusan anda kenal
termasuk kenal di Internet. Di Internet bakalan banyak lelaki crocodile yang menawarkan ‘kebaikan’ mengantar kesana kemari atau bilang poll in lop #halah! ujung ujung tetap sama SEX.
Apakah terjadi pada wanita saja? Tidak Bro, laki laki juga sering kena pelecehan seksual. Wah, wanita India ganas juga dong? KAGAK! yang melecehkan justru sesama laki laki. Nggak usah kaget, biasa aja. Berhati hati dan waspadalah!.
Guide, sopir taksi, pekerja pemerintah bahkan yang
bertampang parlente dengan menggunakan dasi plus wajah mirip aktor bollywood.
Semua harus kamu waspadai. Bukannya berpikiran negative, but this is
reality. Kita nggak akan pernah tahu
kapan setan akan menghampiri. Turis selalu jadi sasaran empuk penjambretan dan
pemerkosaan. Inget! Kejahatan
selalu datang ketika kita lengah dan terlalu percaya.
Jika ada yang berusaha mendekatimu, jangan kelihatan takut. Santai tapi menghindar. Bilang saja terima kasih trus cuekin.
Jika ada yang berusaha mendekatimu, jangan kelihatan takut. Santai tapi menghindar. Bilang saja terima kasih trus cuekin.
4. Bertanyalah
kepada Polisi atau wanita
Kasus
pemerkosaan wanita Denmark, bermula ketika dia bertanya kepada pemuda tentang
tempat hotel yang dia tuju. Pemuda
tersebut berpura pura bersikap manis dan siap menunjukkan arah jalan, kemudian
menyeret dan memperkosanya. Ampun! Jangan sampai hal ini menimpa siapapun.
Bukannya menikmati eksotisme negeri Mahabharata, malah buka paha secara paksa.
Nah,
jika kamu perlu mencari petunjuk jalan. Bertanyalah kepada polisi. Ada dua
macam tipe polisi di India. Polisi lalu lintas yang mengenakan seragam biru putih.
Sedangkan polisi masyarakat, menggunakan seragam coklat. Kamu bisa bertanya
kepada keduanya. Tapi kalau sudah berjalan cukup jauh dan tidak menemukan
polisi. Bertanyalah kepada seorang wanita. Mereka
selalu siap membantu.
5. Hindari Jalanan Sepi
Hindari
gang gang sempit, berkelok dan sepi. Jika tersesat, balik ke arah jalan raya
dan keramaian. Dan bertanyalah, arah tujuan yang anda cari. Untuk mencari tempat
hotel, kendaraan, arah atau tempat wisata . Sebaiknya anda bertanya kepada
polisi atau wanita. Mereka cenderung membantu dan tidak menyesatkan.
6. Hotel aman dan Gembok
Ketika membooking hotel. Bacalah review tentang hotel
tersebut. Paling tidak gunakan hotel bintang 3 di India. Tapi hal ini juga
tidak menjamin keamanan. Paling tidak, kondisinya tidak seseram hotel budget di
India. Nah, jika kesediaan budget tidak memungkinkan. Paling tidak cari lah
hotel yang kamar mandinya berada didalam.
7. Memilih
Transportasi
Dikota
Delhi terdapat metro Train, kereta bawah tanah yang cepat, nyaman dan
menjangkau semua tempat wisata. Bahkan, dibagian belakang terdapat gerbong
khusus wanita. Untuk Bus Umum, pilihlah memasuki dan turun dari pintu depan.
Nah
ini terkhusus jika kamu menggunakan transportasi umum berupa taksi, autoriksaw
(bajaj) atau mobil sewaan. Kalau bisa gunakan taksi prepaid. Tapi kalau terpaksa
dan satu satunya transportasi. Catat atau ambil foto setiap kendaraan. Nah,
Sekarang banyak handphone dilengkapi dengan fasiltas kamera. Nah, jepret ada
tuh nomer kendaraan terus kirim ke saudara atau teman. Sebagai Info kalau kamu
menuju tempat x,y,z dengan menggunakan kendaraan ini.
Hindari menumpang kendaraan waktu dijalan. Apalagi numpang ama truk. Hadew, celaka marah bahaya.
Sunrise di Taj Mahal |
Catatan
khusus buat cewek : Senekad apapun kamu, kalau bisa carilah teman cowok.
Kalaupun nggak dapet teman cowok. Carilah
temen cewek. Kalau terpaksa sendirian. Bikin itinerary sebaik mungkin dan berhati-hatilah!.