Safari di Taman Nasional Baluran
July 13, 2013
Setelah semalaman ngerider dan langsung nanjak ke Kawah Ijen. Emak lanjut arah perjalanan ke arah ujung timur jawa timur, perbatasan Situbondo dan Banyuwangi. Banyak dari kita, bahkan orang banyuwangi sendiri tidak mengetahui bahwa kota Banyuwangi bagaikan sepucuk tanah Surga yang jatuh dari langit.
Bayangin, Kota Banyuwangi meiliki tiga taman nasional. Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) dan Taman Nasional Baluran (TNB). Masing masing taman nasional ini memilik keunikan dan karakteristik tersendiri. Taman nasional Alas purwo terkenal dengan salah satu tempatnya yaitu G-land (Bukan G-string *plak*) sebagai salah satu tempat surfer terbaik. Trus TNMB terkenal dengan keindahan Teluk Ijo nya dan Taman Naional Baluran, terkenal dengan salah satu wisata safari alam bebas, lebih terkenal dengan nama Africa van java.
Bayangin, Kota Banyuwangi meiliki tiga taman nasional. Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) dan Taman Nasional Baluran (TNB). Masing masing taman nasional ini memilik keunikan dan karakteristik tersendiri. Taman nasional Alas purwo terkenal dengan salah satu tempatnya yaitu G-land (Bukan G-string *plak*) sebagai salah satu tempat surfer terbaik. Trus TNMB terkenal dengan keindahan Teluk Ijo nya dan Taman Naional Baluran, terkenal dengan salah satu wisata safari alam bebas, lebih terkenal dengan nama Africa van java.
Taman Nasional Baluran |
Gate Baluran |
Jangan tertipu oleh gate ini (foto), ini adalah pintu masuk menuju Baluran. sudah sampaikah? ternyata tidak, di gate ini kita 'hanya' urus perizinan sekalian bayar tiket masuk. Kita masih harus melewati kawasan hutan yang lebat, jalanan yang berbatu sejauh 9 KM, ngeri banget lewat hutan ini, apalagi emak ngendarain sepeda motor sendiri dan sudah agak sorean (redup jalanan),dag dig dug derrrrrr.
Merinding bulu kuduk. Nggak tenang nih pikiran, kepikiran klo tiba2 ada 'mbak' cantik berbaju putih, rambut panjang hitam numpang dibelakang? atau ada pocong yang tiba2 menyapa? atau ada kepala yang menggelundung di jalan dan matanya melotot, hadew #paranoid.
Emak hanya bisa berdoa sepanjang jalan, lihat kaca spion belakang, ama konsen jalanan yang berbatu. Di depan ada tulisan "Sumur Tua " dengan arah panah 50 m, alamakkkkkkkk ada sumur tua lagi, gimana klo emak tiba-tiba kesasar, nggak tentu arah. Jalan yang 9 KM seolah 9000 KM, kok nggak sampai sampai sih *merinding* bener nggak sih? Duh para dedemit penunggu alas baluran, tolong jangan ganggu aku!!!, izinkan aku ....... *ngomongsendiri*
Merinding bulu kuduk. Nggak tenang nih pikiran, kepikiran klo tiba2 ada 'mbak' cantik berbaju putih, rambut panjang hitam numpang dibelakang? atau ada pocong yang tiba2 menyapa? atau ada kepala yang menggelundung di jalan dan matanya melotot, hadew #paranoid.
Emak hanya bisa berdoa sepanjang jalan, lihat kaca spion belakang, ama konsen jalanan yang berbatu. Di depan ada tulisan "Sumur Tua " dengan arah panah 50 m, alamakkkkkkkk ada sumur tua lagi, gimana klo emak tiba-tiba kesasar, nggak tentu arah. Jalan yang 9 KM seolah 9000 KM, kok nggak sampai sampai sih *merinding* bener nggak sih? Duh para dedemit penunggu alas baluran, tolong jangan ganggu aku!!!, izinkan aku ....... *ngomongsendiri*
Bleko - Baluran |
Setelah menikmati luasnya pemandangan savana bleko Kita lanjut perjalanan menuju Pantai Bama (bukan Obama). Sepanjang perjalanan dari savana bleko menuju pantai bama banyak kita jumpai beberapa binatang liar, mulai dari monyet, kambing, beberapa macam burung dan rusa (katanya ada gajah,badak tapi nggak liat).
santai mengendarai sepeda motor tiba tiba monyet menyapa, bujubuneng, kaget setengah hidup :).
Di pantai Bama ini kita bisa lihat pantai lepas ke Bali dan klo kita jalan ke kanan, kita bisa menikmati hutan mangrove dangan akar yang menjulang tinggi dan tebal menuju dermaga cinta #eh .
Dasar Bekpek Gembel dengan budget mepet kesrempet, kita rencana camp di sini, ternyata NGGAK BOLEH saudara saudara. Demi keselamatan kita "kata petugas". Kita "Harus" sewa penginapan" *ngitung duit*. di pantai Bama ini kita 'terpaksa' sewa hotel yang menghadap pantai (Rp. 75.000/orang). Nggak bisa ditawar atau kita dipaksa untuk keluar secara 'halus' dari baluran. Masak malam malam balik sih? *kecewa*.
Malam Hari kita gelar matras, bawa bantal (milik hotel), tiduran di tepi pantai, angin semilir sepoi sepoi, suara ombak dan ratusan bintang yang brasa deket banget. Alhamdullilah selama kita tiduran dan menatap bintang di langit, 3x lihat bintang jatuh, make a wish? yes, pertama : Kaya Raya, Kedua : Dosa diampuni. Ketiga : Rahasia , he he he
Dermaga Pantai Bama |
Mangrove Area |
Explore Baluran Bersama Si Hitam Revo |
Savana Bleko |
Padang Rumput Bleko |
Sunrise Pantai Bama |
Sunrise at Bama Beach |
Pantai Bama |
2 $type={blogger}
Ceritanya seru sekali ya Mbak. Balouran, sayang dulu waktu ke Banyuwangi cuma ke kawah ijen. Ternyata ada yang bagus lainnya..
ReplyDeletebayuwangi banyek banget tempat bagus, apalagi pantai pantainya
DeleteBerarti harus balik lagi ke banyuwangi