Ngebet
binti kepingin banget ke karimun jawa(karjaw)
tapi kagak mau pakai EO, mau beneran bekpek (dasar kagak punya duit) eh
sorry,emak bukan traveller, hanya seorang emak yang suka ngebolang, maklum
harus simpen duit buat masa depan anak emak yang superr duperr ganteng (kayak
emaknya *tutup muka*).
Kenapa
sih emak kok nggak mau pakai EO?
Yaaa,nggak suka aja, hmmmmm well sebenarnya emak punya pengalaman ngetrip pakai
EO atau travel agent dan kita kayak anak TK yang diatur atur dengan waktu yg
dibatasin sana sini, cuman sejam disini, next cuman 30 menit, waktunya makan?
Hadewwww bete, coba klo masih belum laper ‘disuruh’ makan,enek kan? lagi enak
enak berenang,dipanggil waktunya habis untuk
destinasi lain *kecewa*. Sejak saat itu emak kagak mau ngetrip pakai travel
agent (kecuali dikasih gratis *melet*). Dari beberapa sumber bilang klo ke
karjaw memang harus pakai EO, karena harus sewa perahu seharian (mahal banget),
buat chare cost makanya ada minimal peserta yang ikut dalam group. Hadewww kok
ribet gitu, jadi emak harus cari teman buat nge full in gitu? Trus siapa?
Tahukan ngenyamain waktu sama teman bekpek nggak segampang itu, ada yg kerja,
ada yang nggak punya duit, ada yg pergi ke tempat lain de el el.
Satu masalah dimulai, salah satu teman cancel gegara dompetnya kecopetan di mikrolet. Masalah yg kedua waktu perjalanan menuju jepara bus yang kita naikin ditabrak sama truk, Alhamdullilah baik baik saja, cuman kaget buanget. Didalam bus,salah satu teman (angga) dia telpon emak, klo dia jadi ikut ke karimun jawa dan ketemuan di jepara. Dan 2 teman lainnya ketemuan di alun2 jepara. Masalah yang ketiga (banyak amat*pegangan kepala*) kita sampe di jepara malam hari (kapal menuju karimun pagi hari) jadi kita nginep dirumah temennya temenku (bingung ? he he he *pegangan tiang*), nah sesampai dirumahnya, ternyata dia nggak ada dan kita dipersilahkan nginep dirumah orangtuanya *bingung*. Aku pikir nggak papalah, cuman semalam.
Masalah Keempat, Waktu kita jalan2 di alun2 jepara untuk menikmati berbagai macam kerang yg murah banget (semangkok cuman 5.000), seseorang yang asli dari karimun jawa mendatangi kita dan bertanya “emang besok ada peneyeberangan ya? Beberapa hari,nggak ada penyeberangan karena ombak Tinggi ” *gubrakkkk* rasanya pingin nelen kulit kerang #huekkk. Mulut komat kamit Berdo’a Semoga besok bisa nyebrang ke Karimun jawa.
Jam
5 pagi, kita pamitan sama Bapak dan Ibu pemilik rumah, mau brangkat ke karimun
jawa (ucapin terima kasih sudah dikasih ditebengan #dasargembel). Brakkkk duer
duer, hadewwww hujan deras menemani, berjalan kaki(1 KM) menuju pantai Jepara.sesampai
di pantai kartini kita janjian ketemuan dengan salah satu teman dari jakarta,
lengkap sudah 6 orang. Lama menanti membeli tiket kapal di depan loket, kenapa
loketnya kok belum buka ? *dak dik duk* Penasaran, seharusnya loket ini sudah
dibuka sejak jam 6 pagi. Dan sekarang waktu sudah nunjuk jam 7 *remas remas
tangan*. Traveller, backpacker, touris pada datang dan pantai kartini jadi
lautan manusia (maklum long weekend), semuanya pada sibuk cariin dan janjian sama
EO mreka. Waktu menunjukkan jam 8,semuanya pada gundah gulanah menunggu hasil
report dari BMKG tentang keberangkatan Kapal.
Dari kantor BMKG keluar pengumuman klo hari ini, tidak ada penyeberangan ke karimun Jawa *gubrakkkkk* lemes banget. lagi santai duduk sedih+kecewa Tiba2 sepasang kekasih bertanya sama kita, klo kita nungguin sampe besok atau balik pulang? Dan kita mutusin untuk nunggu penyeberangan besok dan mreka gabung trip sama kita, lumayan jadi total 8 orang, buat share cost. Masalah yang Kelima, seluruh penginapan disekitar pantai kartini sudah penuh *garuk garuk tanah* trus gimana? Tidur dimana? Dasar gembel dan uang mrepet kesrempet, jadilah kita balik kerumah Bapak yang kita inapin tadi malam. Dengan masang tampang melas+cengar cengir, setengah malu, kita minta izin untuk nginep dirumahnya. Alhamdullilah dikasih izin, baik banget mreka (dan kita cuman ngerepotin). Malamnya kita sempatin lagi untuk jalan2 ke alun alun dan explore kota Jepara. Dengan Harapan besok ada peyeberangan ke Karimun Jawa.
Dari kantor BMKG keluar pengumuman klo hari ini, tidak ada penyeberangan ke karimun Jawa *gubrakkkkk* lemes banget. lagi santai duduk sedih+kecewa Tiba2 sepasang kekasih bertanya sama kita, klo kita nungguin sampe besok atau balik pulang? Dan kita mutusin untuk nunggu penyeberangan besok dan mreka gabung trip sama kita, lumayan jadi total 8 orang, buat share cost. Masalah yang Kelima, seluruh penginapan disekitar pantai kartini sudah penuh *garuk garuk tanah* trus gimana? Tidur dimana? Dasar gembel dan uang mrepet kesrempet, jadilah kita balik kerumah Bapak yang kita inapin tadi malam. Dengan masang tampang melas+cengar cengir, setengah malu, kita minta izin untuk nginep dirumahnya. Alhamdullilah dikasih izin, baik banget mreka (dan kita cuman ngerepotin). Malamnya kita sempatin lagi untuk jalan2 ke alun alun dan explore kota Jepara. Dengan Harapan besok ada peyeberangan ke Karimun Jawa.
Bangun
pagi, nggak pakai mandi,tapi kosok gigi, langsung brangcussss jalan kaki (lagi)
ke pantai kartini, nangkring di depan loket (biar nggak kehabisan tiket) *mulut
komat kamit* berdoa, dan berharap semoga ada keberangkatan hari ini, karena
hari ini cerah, angin semilir lembut. Jam 6 --- Loket masih tutup *harap2
cemas* , jam 6.30 --- loket masih tutup *jalan mondar mandir* Jam 07.00 ---
loket masih tutup *duduk manis* . Datang seorang ABK kapal, dia kasih tahu klo
pemberangkatan ke karimun jawa hari ini
nggak ada, bukan karena angin yang kenceng karena memang nggak ada “jadwal”
keberangkatan. Jadi gini, misal hari ini kapal brangkat dari Jepara ke karimun jawa, besoknya kapal brangkat dari
karimun jawa ke pantai kartini (cuman 1 kapal, gantian hari). Kecewa tingkat
Batara Dewa, bingung harus gimana, mau nungguin besok? Balik pulang? Klo
nungguin besok, nginep dimana? Nggak mungkinkan kita nginep dirumah bapak yang
superrr baik banget sama kita (ngerepotin banget, tahu dirilah kita). Setelah
lama mikir *pegangan kepala* kita mutusin untuk nginep dipantai kartini, what?
Tidur dimana? Mandi dimana? Be ol dimana? Klo diusir gimana? (bener bener
gembel).
Dengan hati setengah kecewa, setengah patah, setengah gila , setengah berharap bisa nyebrang kita habiskan waktu di pantai kartini. Pagi kita sibuk Narsis di Dermaga kartini, lihat orang mancing, dan ngelihat kapal yang datang dan pergi, mungkin nggak ya kita numpang atau sewa kapal nelayan menuju karimun jawa? Kita cari nelayan dan Nego untuk sewa kapal (ada 2 bule jerman yang mau gabung) ternyata mreka (nelayan) ngak mau ambil resiko, ombaknya guede banget. Klo nekat juga, itu sama dengan bunuh diri *kecewa*. Siang hari kita habiskan waktu dengan masuk kawasan wisata pantai kartini, lewat pagar, nggak bayar #dasargembel. Dikawasan wisata pantai kartini, kita nikmati perjalanan menuju pulau panjang (menggunakan perahu, bayar 20rb/orang,PP) lumayan untuk menghabiskan waktu menunggu hari esok kan nyebrang ke karimun jawa. Di pulau panjang kita bisa berenang, explore seluruh pulau (sempat tersesat masuk kedalam hutan) *hadew*.
Bisa dibayangin, jarak antara
pantai kartini ke pulau Panjang Sekitar 2 KM dengan ombak yg tinggi *jerit
jerit* apalagi ke karimun jawa??? Tweng tweng #kegilaantiadaakhir. Sore jam 3
kita balik ke pantai kartini,disini banyak orang jualan berbagai macam
souvenir,makanan, minuman dan yappppppp Kamar mandi *loncat kegirangan* seneng
banget!!! balik ke loket, ambil peralatan mandi, loncat pagar, jalan tanpa dosa
menuju kamar mandi (bayar 2rb). Segerrr and freshhhhh . Beruntungnya lagi, di
loket ada tempat untuk Colokan listrik, lumayan buat charge hp+ baterei. Malamnya
tidur di depan loket #kasihan,nggak enak banget, banyak nyamuk, rame suara
jedang jedung karena dibelakang loket itu ada cafee remang2. Lagi enak enak
main kartu sama teman2, tiba2 ada seorang wanita datang menggunakan motor,
dilanjut si bapak datang dengan menggunakan mobil ,mreka janjian ketemu dan
langsung mojok ke tempat sepi. Emak pikir mreka lagi “goyang”, eh tak lama
kemudian mreka bertengkar, rame banget, suara lantang saling nyalahkan, saling
tuding (kita cuman bisa bengngong,diem) dengerin ‘nyanyian’ mreka. Setelah
mreka pergi, baru kita bisa tidur.
Dengan hati setengah kecewa, setengah patah, setengah gila , setengah berharap bisa nyebrang kita habiskan waktu di pantai kartini. Pagi kita sibuk Narsis di Dermaga kartini, lihat orang mancing, dan ngelihat kapal yang datang dan pergi, mungkin nggak ya kita numpang atau sewa kapal nelayan menuju karimun jawa? Kita cari nelayan dan Nego untuk sewa kapal (ada 2 bule jerman yang mau gabung) ternyata mreka (nelayan) ngak mau ambil resiko, ombaknya guede banget. Klo nekat juga, itu sama dengan bunuh diri *kecewa*. Siang hari kita habiskan waktu dengan masuk kawasan wisata pantai kartini, lewat pagar, nggak bayar #dasargembel. Dikawasan wisata pantai kartini, kita nikmati perjalanan menuju pulau panjang (menggunakan perahu, bayar 20rb/orang,PP) lumayan untuk menghabiskan waktu menunggu hari esok kan nyebrang ke karimun jawa. Di pulau panjang kita bisa berenang, explore seluruh pulau (sempat tersesat masuk kedalam hutan) *hadew*.
Pulau Panjang |
Pantai Kartini |
KM Muria |
Selama 6 jam perjalanan, akhirnya kita sampai di karimun jawa, dari kapal bisa kita lihat langsung coral yg indah, bening , gususan pulau dan berbagai macam ikan. Jalan terus menuju ke alun alun, cari tempat buat camp.
Aktifitas yang kita lakukan selama di Karimun jawa. Cekidot
Bakar Ikan di Pulau |
Explore beberapa Pulau |
Explore beberapa Pulau |
Enjoy Sunset Di Dermaga |
Sunset Karimun Jawa |
Snorkling di beberapa Spot |
Mengenal beberapa biota laut |
Pasir putih dan lembut |
Bersiap Snorkling |
Snorkling Karimun Jawa |
Berenang Di Kolam Hiu |
Tips Trip Perjalanan ke Karimun
Jawa Tanpa EO/TA (event organiser/ travel agent) dengan Low budget
1 1. Cari
teman buat share
Tahu sendiri kan klo kita
ngetrip pakai TA kita bakalan diatur2 baik waktu maupun tempat atau kita
bakalan bareng group lain yang notabene kita harus ‘kompromi’. Laaa kita ini
ngetrip bersantai menikmati alam dan waktu kenapa harus berkompromi dan nggak
enjoy (egois dikit lah). Nggak masalah klo kita menggunakan TA dengan smua
fasilitas dan kenyamanan, tanpa ribet cari ini itu dan ngurusin ini itu, tapi
gimana dari sisi mengenal penduuk lokal? Gimana keseruan cerita ngetrip? Gimana
suatu perjalanan menambah pengalaman dan kedewasaan? Sutralah, whatever lah.
Nah klo kita pingin ngetrip tanpa TA, baiknya kita cari temen yang ’sama’ dalam
artian pingin seneng bareng, enjoy bareng, sedih bareng , hidup bareng
#upsssssss. Kontak teman bekpek kamu, cari postingan di BPI (backpacker
Indonesia) atau posting di FB dan twitter,atau klo cewek masuk di grouop ladies
bekpek dan cari, pasti dapat teman. Pengalaman emak, waktu ke kamun jawa, emak
baca baca pengalaman cerita teman yang ke karimun jawa tanpa TA, budget,
kemudian emak bandingan ama biaya klo pakai EO, cari informasi sebanyak
banyaknya. Kenapa ‘harus’ cari teman? Kan katanya harus dinikmati sendiri? Buat share cost kapal, lumayan sewa seharin
bisa 400rb/hari. Klo share buat 10 orang kan lumayan mureh apalagi 20 orang.
Enaknya, kita bisa discus kemana kita pergi dan seberapa lama kita pingin enjoy
di pulau dan snorkling point. Klo cuman dapat temen kurang dari 10 orang
gimana? Berangkat aja, waktu itu emak dapat 5 teman aja, dalam perjalanan kita
berkenalan dan dapetin teman lagi, hingga pas 10 orang.
2 2. Budget
share cost tanpa EO
Di karimun Jawa share costnya
untuk apa sih? Jawabnya cuman satu , Sewa Kapal, yang lainnya untuk sewa ala
snorkling, makan atau sewa homestay biaya hitungan perkepala. Nah ini emak
share budget selama 4 Hari3 Malam selama ngetrip di Karimun Jawa pada bulan
Maret 2013
- PP pantai Kartini – Karjaw (karimun jawa) Rp. 60rb (@Rp. 30rb)
- Homestay 3 hari Rp. 75rb (@Rp. 25rb x 3 hari)
- Biaya sandar kapal, masuk pulau + berenang ama hiu, total Rp. 50rb
- Sepaket (sewa kapal, foto underwater, sewa alat snorkling lengkap (snorkle+live jacket + fin), makan siang bakar ikan di pulau, guide) Rp. 800rb/hari, share cost 10 orang, jadi cuman Rp.80rb/orang/hari (2 hari full snorkling 160rb)
- Ditambah Rp. 20rb buat beli minuman 2 kardus untuk 2 hari + roti buat Ikan
- Jadi total budget yang emak keluarin untuk trip ini 60rb + 75rb + 50rb+ 160 + 20 = Rp. 365.000 murah bukan? Bandingkan dengan TA yang mencharge 550-700rb dengan paket yang sama.
Itu kita share cost dengan 10
orang, gimana klo kita share denga 20 orang (karena kapal yang kita sewa,bisa
buat hingga 20 orang) lebih murah lagi.
Emak itu kan cuman makan siang
doang, gimana dengan makan malam dan sarapan? Murah banget, khususnya seafood,
karena notabene karimun jawa penghasil berbagai macam ikan berlimpah ruah. Di
Alun alun ada warung bu ester, yang menyajikan makanan secara prasmanan, ambil
nasi buanyak sepiring penuh dan menggunung nggak dihitung karena yang mreka
tanyakan hanyah lauk yang kita ambil. Makan cumi 1 gede + es teh cuman Rp. 11rb
atau makan menu oseng oseng gurita + teh, cuman Rp. 8rb murah bangettttt. Di
alun alun banyak kita jumpai warung warung yang mneyediakan menu murah, mulai
siomay ala karjaw, nasi campur hingga seafood (mendominasi).
3 3. Berburu
Tiket ke Karimun Jawa
Perjalanan dari Pantai Kartini
menuju Karimun Jawa ada 2 type kapal, yaitu kapal penumpang cepat (speed boat)
Cantika dengan perjalanan waktu 2 jam (Pukul 11.00 – 13.00) dan kapal penumpang
fery + barang+mobil+ sepeda dengan jarak tempuh 6 jam(pukul 09.00 – 15.00).
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Klo menggunakan speed boat, harga 2x lipat
dan cepat, klo nggak terbiasa bisa bisa pusing dan muntah muntah, nahan pipis
juga. Nah menggunakan kapal Fery Muria, murah dan lama, santai bermain dan
menikmati pulau+lautan dari atas dek, bermain kartu bersama sahabat, berkenalan
dengan teman baru, bercerita dan berbagi pengalaman, Bonusnya, kita bisa
menyaksikan lumba lumba meloncat loncat dibelakang kapal, seruu kan ???? . klo
kita menggunakan speed boat, pesennya harus jauh jauh hari, karena cepat habis
dan seringnya diborong ama Tasedangkan klo menggunakan KMP Muria, cukup datang
sepagi mungkin, (kebanyakan seluruh bus dari luar kota, sampai di jepara subuh
dini hari) Loket untuk kapal Muria dibuka jam 6 pagi, cepetan ambil barisan
antri.
Yang perlu diperhatikan lagi
adalah, hari dan jam keberangkatan kedua type kapal tersebut. Karena nggak tiap
hari ada penyeberangan, type penyeberangan di karimun jawa bergantian,
maksudnya gini, misal hari ini sabtu, kapal berangkat dari pantai kartini ke
karimun jawa, nah tuh kapal hari minggu balik dari karimun jawa ke pantai
kartini. Jadi Konsecutiv day (selang seling) penyeberangan dari dan ke karimun
jawa. untuk speed boatpun sama, hanya perbedaan di hari jumat dan sabtu, cek
lagi jadwalnya. Klo rencana ke Karjaw, rencanakan hari sesuai dengan hari dan
jam keberangkatan kapal penyebrangan.
4. Cek
musim dan angin
Emang kita mau apaan? Gini looo
prend, penyeberangn dari dan ke karimun
jawa itu bergantung dengan ketinggian gelombang ombak dan angin, Nah Pada bulan
bulan tertentu (khususnya angin barat) adakalanya nggak ada penyeberangan,
nggak mau terdampar di karimun jawa selama beberapa hari kan? Ada yang pernah
terdampar di karimun jawa hingga 9 hari, dan mreka harus balik kerja, terpaksa
sewa carter pesawat dari semarang, nah loooo seberapa budget tuh??? .
pengalaman ini emak alami,emak nungguin penyeberangan ke karimun jawa hingga 3
hari dan terpaksa nebeng dirumah temen dan tidur di loket, masih mending emak
masih terdampar di pantai kartini dan masih bisa pulang ke rumah, gimana klo
terdamparnya di Karimun Jawa???? Hadeww bisa bisa kangen ama si kecil dirumah,
dia pasti nungguin emaknya yg ngterip over time.
5 5. Camping
di karimun jawa
Dimana kita campnya? Tepatnya berada
di alun alun, dekat dek kapal para nelayan, segaris lurus dengan warung bu
ester, disana ada lapangan kosong dengan background laut dan kapal nelayan,
menikmati sunset di depan tenda. Kalau
mau camping disini, mending izin sama penduduk sekitar, dan inget yaaaa jangan
mix cewek cowok setenda, kita harus hormati penduduk setempat yang ramah dan
masih tabu dengan acara tenda menenda antara cowok dan cewek. Waktu trip
dikarjaw, para cowok tidur di tenda, kita para cewek tinggal di homestay. Trus
klo nenda, diamana kita mandi? Ada, lurus ada disana ada wc dan pemandian umum
yang nggak jauh dari tempat kita camping.
6 6. Bus
Malam + Jalan kaki
Dari Surabaya
(Bungurasih/Purabaya), ada Bus patas langsung menuju jepara jam 8.30, 20.30 dan
jam 21.30 klo kita ambil bus yang brangkat malam kita sampe di jeparan jam 4
pagi (bagus untuk yang kerja, jadi nggak usah cuti, pulang kerja langsung
brangcus). klo high season biasanya penuh dan berebut. Alternatif lain adalah
naik bus jurusan semarang, turun di Pertigaan trengguli dan oper bus mini
menuju jepara. Untuk baliknya, dari dermaga kartini naik becak menuju terminal
Jepara, disana ada bus menuju surabaya jam 16.30.
Klo ini optional yang buat jalan
kaki, klo nggak biasa jalan kaki lumayan jauh, jarak antara alun alun kota
jepara ke pantai kartini sekitar 2,5 KM (naik becak sekitar Rp. 15rb). Klo ada
waktu, kedatangan sore hari, sempatkan berjalan jalan di alun alun kota jepara
bersebelahan dengan kantor bupati, dan sempatkan juga shalat di Masjid Jami’
kota Jepara, nikmati jajanan tradisonal dan kerang yang murah di area pusat
jajanan yang nggak jauh dari alun laun, melewati jalan belakang (dekat museum
kartini) ikuti Jalan, sampe deh di situ. Setelah itu berjalan santai bersama
sahabat menuju pantai kartini, klo nggak terbiasa bisa pegel banget, tapi klo kamu
sampe di jepara subuh atau malam hari,
langsung aja naik becak menuju pantai kartini.
Gimana dengan setibanya di
Dermaga karimun jawa menuju alun alun karimun jawa? Jauh? Nggak cukup jalan
kaki saja sekitar 800 an meter, kita sampai di alun alun karimun jawa. Jangan
berharap alun laun karimun jawa sebesar alun laun di kota, alun laun di karimun
jawa hanya berupa lapangan sepak bola, dan bagusnya bersebelahan menuju dermaga
kapal untuk explore pulau pulau di karimun jawa, disinilah biasanya para traveller
menikmati sunset di karimun jawa.
Happy Travelling