Padang Rumput Bunga di Sudut ‘Surga Dunia‘
January 13, 2016
Deretan lembah molek berbungkus Bunga terhampar di kaki
pegunungan berselimut salju
Dari kota New Delhi, Ibu kota India, saya bersama
teman teman memilih perjalanan darat. Meski memakan waktu hingga 24 jam
lamanya. Tapi pemandangan yang ditawarkan justru menambah pengalaman tak
terlupakan. Terserak pedesaan yang bertengger di lereng pegunungan. Liukan
sungai membelah perbukitan. Penggembala mengarak domba. Melintasi baris
pegunungan dengan jurang menganga. Melewati jembatan tua dengan deras aliran
sungai dibawahnya. Berteman dengan gerimis dan tersapu langit biru berhias
gantungan awan putih.
Hari pertama di Kashmir, kami menghabiskan waktu
menyesap keindahan Sonamarg hill station.
Puas memoles mata dengan deretan gemunung bertudung salju di lembah yang
dijuluki Padang rumput emas seharian, sore harinya kami kembali ke Srinagar. Keesokan
harinya ketika mentari menyembul diantara lekuk pegunungan berselimut salju,
kami melanjutkan perjalanan menuju Gulmarg.
Berjarak 52 Km dari kota Srinagar. Berada di distric Baramulla di Selatan kota
Srinagar. Kami merogoh kocek 1800 Rupees untuk menyewa mobil
seharian. Sewa mobil ini sudah termasuk bensin dan sopir (all include), kalau di rupiahkan sekitar Rp. 400.000.
Danau
Dal lepas dari pandangan. Melewati
kota tua Srinagar, nampak deretan truk militer dipenuhi tentara. Sisa sisa
gejolak perang lebih terasa. Beberapa kali kami berpapasan dengan Jeep dan
tentara dengan senapan berlaras panjang berjaga jaga. Hal ini dikarenakan
Gulmarg berada dekat dengan Line of
control antara negara Pakistan dan India.
Setelah 1,5 jam perjalanan menembus hutan pohon pinus.
Kami
berhenti sejenak di tebing pandang atau view
point. Suguhan alam baris pegunungan berselimut salju nampak lebih tebal
dan bersahabat. Begitu dekat seolah bisa disentuh oleh ujung jari. Sungai
meliuk membelah pegunungan. Mengalirkan air bening bak Kristal dari lelehan
glacier es. Rimbun pohon pinus
membungkus bukit dikaki pegunungan.
Kesegaran
di pelupuk mata memercikkan ketenangan dalam hati. Sayang, Panorama Bumi
Kashmir tak akan pernah cukup memuaskan jiwa pecinta keindahan Alam. Semakin menikmatinya,
justru haus pula ceruk nafsu ini untuk kembali menatap keindahan yang
ditawarkan dibalik gunung gemunung yang berdiri menawan. Kami lanjutkan
perjalanan menuju Gulmarg. Dari sini jalanan mulai menanjak tajam, meliuk naik
turun. Sesekali tanjakan tajam bersamaan dengan tikungan yang tajam pula. Membuat
kami was was.
Satu
jam berlalu kami tiba di Gulmarg. Berasal dari kata Gaurimarg
nama dari Devi parvati, istri dari dewa Shiva atau Lord Mahadev. Gaurimarg
diubah menjadi Gulmarg oleh seorang Raja Muslim bernama Yousuf Shah Chak. Gulmarg sendiri berarti padang rumput bunga.
Disaat musim semi tiba, bunga kecil dengan berbagai warna bermekaran membungkus
lembah.
Gulmarg
menjadi tempat tinggal favourite para
Raja pada dahulu kala. Mulai dari Raja hindu, Kaisar Mughal hingga menjadi summer holiday pada masa penjajahan
Inggris di India. Hingga saat ini, Gulmarg menjadi destinasi favourit di India.
Suguhan
padang rumput berlatar belakang range
pegunungan berselimut salju. Berdiri beberapa vila dan hotel. Pandangan
layaknya negara Switzerland tersuguh dihadapan mata. Di hamparan rumput nan
luas berdiri beberapa pendopo sebagai tempat piknik. Mengalir sungai kecil dipercantik
dengan lengkungan jembatan kayu diatasnya. Kuda berkeliaran dengan bebas. Sedangkan
para gembala menemani puluhan domba merumput dipadang hijau.
Kami
lanjutkan tapak kaki menuju wisata utama di Gulmarg. Yakni menikmati cable car atau gondola tertinggi kedua
didunia menuju puncak pegunungan yang menjadi resort ski. Sampai di stasiun Gondola kami tak percaya dengan apa
yang kami lihat. Antrian mengular tak berujung hingga ratusan mungkin ribuan
wisatawan yang didominasi warga negara India. Dimusim panas yang bertepatan
dengan summer holiday di India, Gulmarg bak lautan manusia.
Untung
teman teman sudah membeli tiket online di www.gulmarggondola.com. Tapi saya sendiri belum membeli
tiket. Hehehe. Karena saya ngikuti trip ini dadakan, tanpa kepastian ikut
berangkat. Masih menunggu kepastian liburan sekolah si Kecil. Jadilah teman
teman yang berangkat dari Indonesia membeli tiket online duluan.
Bagaimana
dengan saya yang belum beli tiket online? Jadi gini. Di Gulmarg untuk menaiki
gondola ada dua konter. Pertama untuk membeli tiket secara langsung dan konter
kedua untuk menukarkan form pembelian online dengan ticket. Karena saya belum
beli tiket, ‘harusnya’ saya beli di konter pertama yang super antri. Sedangkan konter
kedua sepi.
Saya
bawa form pembelian online teman teman ke konter kedua. Setelah dapat tiket,
saya bilang ke salah satu petugas loket bahwa saya sendiri belum memiliki tiket
gondola sambil nyengir cakep. Dia meminta saya untuk pergi ke loket sebelah.
Oh, Tidak!. Akhirnya saya mengeluarkan jurus maut ngegombal tanpa kedipan mata.
Jurus
merayu nggak berhasil. Petugas berwajah Kashmir ini tetep gedek. Please, sir. Dia tetep gedek dengan
senyuman. Masak iya saya harus merayu dengan lebih ‘nakal’ gitu? Pikiran saya
langsung kalut. Akhirnya saya tarik nafas panjang dan memelas kece ke petugas.
Saya bilang ke dia, kalau kami barusan tersesat, capek!. Antrian panjang lagi,
haruskah saya terpisah dengan teman teman? Sementara Gondola sebentar lagi tutup.
Akhirnya petugas meleleh hatinya menatap aura kecantikan saya, dia berdiri menuju konter sebelah dan
membeli tiket buat saya tanpa antri. Horeee. Rezeki emak solehah.
Oh,
ya dalam postingan selanjutnya saya akan bercerita tersesat di camp tentara
India di Kashmir.
Kami
masuk dalam antrian yang mengular. Tetiba langit yang tadinya biru tersapu awan
hitam. Hujan lebat disertai hujan
es menyapa. Kami yang seyogyanya mengenakan long john, Sweater plus jaket dan shawl
tak dapat menahan hembusan udara dingin. Kami keluar dari antrian dan menuju salah satu restoran
untuk menikmati teh hangat. Menghangatkan tubuh kami menunggu hingga hujan es
reda dan wisatawan berkurang. Sekaligus menikmati makan siang dengan menu Khasmere Pulao, makanan khas Kashmir.
Hampir dua jam lamanya kami bercengkrama didalam
restoran. Antrian panjang sudah tak nampak lagi. Ditengah gerimis dan angin
dingin kami berjalan menuju stasiun gondola Gulmarg resort yang berada di ketinggian 2600 Meter. Antri sedikit saja
karena semua orang sudah naik keatas.
Terdapat dua fase gondola. Fase pertama mengantarkan
wisatawasan dari Gulmarg resort menuju
Kangdoori station diketinggian 3.080 meter. Dengan harga tiket 600 Rupees.
Mengajak para turis bermain ski di lembah Kangdoori yang berbentuk mirip sebuah
mangkok.
Fase dua yang memiliki 36 cabin dan 18 menara mengajak
wisatawan hingga berada di ketinggian 3950 Meter. Harga tiket gondola 1800
Rupees. Menuju atap Kangdoori mountain
yang berada dekat dengan puncak pegunungan Afarwat yang berada di ketinggian
4200 Meter. Kami membeli tiket sampe di fase pertama saja.
Range ski yang panjang dan
lebar masuk dalam puncak gugusan pegunungan Himalaya. CNN International menjadikannya sebagai Asia's
seventh best ski destination. CNN
juga menjulukinya sebagai "Heartland
of winter sports in India". Resort
permainan ski bak pegunungan Alpen menjadikannya dikenal sebagai Switzerland of Asia.
Pada saat musim panas, banyak kegiatan outdoor yang ditawarkan. Seperti bermain golf, trekking, mountain biking, menunggang kuda, water skiing dan memancing. Gulmarg juga dinobatkan sebagai
hamparan hijau tempat bermain golf tertinggi di dunia.
Puas bermain salju dan mencoba permainan tradisional ala kashmir, sore menjelang malam kami kembali ke
Srinagar. Sebelum beranjak, seperti biasa kami menyusuri sudut sudut cakep
dimana banyak bunga bermekaran. Kami juga meninggalkan jejak di toilet dengan
panorama super kece. Dan menyantap menu masakan Kashmir yang dimasak oleh chef Kashmir yang cakepnya kebangetan.
Musim panas di Kashmir membuat kami
betah bermain seharian. Matahari tenggelam lebih lama dari hari biasanya. Ah, Tak
salah jika penduduk dunia menjulukinya sebagai surga di bumi. Semoga kedamaian
selalu menyelimuti bumi Kashmir.
*Video Travelling Tentang Bermain Ski di Gulmarg Tayang di NET TV
*Video Travelling Tentang Bermain Ski di Gulmarg Tayang di NET TV
41 $type={blogger}
Wow, indah banget. Sangat romantis untuk bulan madu.
ReplyDeletebener, cocok buat bulan madu
DeleteDih jadi gak sabar buat nulis keindahan Jammu & Kashmir lagiii :) next aaah :)
ReplyDeleteKutunggu tulisannya, ya.
DeleteHuaaaa keren banget mbak. Huhu mupeng banget pingin ke sana. Maret ga jadi :(
ReplyDeleteItu foto makanan pake bawang bikin laper mendadak. *sesama suka bawang :))
Apa nama makanannya mbak?
Itu Khashmere Pulau, enak kebangetan. Moga moga suatu saat bisa kesini ya... Aamiin
DeleteMbak duhh cakep cakep cakep impian masa kecilku ini pengen ke Kashmir. Doa kenceng-kenceng.
ReplyDeleteIya cakep banget. Cowoknya juga *ditoyor
DeleteWah, keren mak gaya rayuan maut sambil menampilkan rasa memelas ke petugas bisa membuat hati petugas meleleh. Ajarin mak caranya, hahaha. wah bener kalau ada resort permainan ski tertinggi di dunia lawong India dekat dengan pegunungan Himalaya (Nepal dan sekitarny) atau puncak Godwin Austin. Jossss lah, masalah pemandangannya nggak koment kak, kalau cantik sieh pasti iya :-)
ReplyDeleteHahaha. waklum lah awajhku yang sayu ini memang nampk melas.
Deletekan dibilang, petugasnya tergoda denga aura kecantikanku *dibalangkoco
Jossss tenan memang
mbak nama2 tempatnya kayak familiar di telinga, kayak nama2 tempt di cerita fiksi lord of the ring :D
ReplyDeleteuwwwooooo merinding mbak bacanya ini spot wajib di jamah suatu hari nanti.... keren mbak zulfaaa....
ReplyDeleteKenapa merinding, emang ada panampakan dunia lain, hehehe.
DeleteHarus menjamah suatu saat nanti.
Been there last october,,, Amazing kashmir... :)
ReplyDeleteAmazing banget memang ya... Ping kesana lagi, sebulan leyeh leyeh
Deletecateetttt!! Harus bisa pokoknya ke kashmir... aku ngebayagin kalo pensiun ntr tinggal di daerah pegunungan gini, enak bgt pasti yaaa ^o^
ReplyDeleteHARUS mbak Fany, tentukan tanggal cutinya. Minimal seminggu mbak di Kahsmir biar puas
Deletekapan yah bisa megang salju
ReplyDeleteInsyaAllah secepatnya bisa pegang salju. Rajin nabung yuk!
Deletewoooooow keren ya , saljunya indah, pasti dinginnya brrrrr
ReplyDeleteHe eh keren banget pokoknya. Dingin, apalagi kena hujan es. brrrrrrr
Deleteya ampuuuun, kereeeeen ... kereeenn buuanget gambarnya, semoga suatu hari bisa kesini :)
ReplyDeleteBuangattttttt. Aamiin, semoag kelak menjejakkan kaki keisni ya.
DeleteGimana caranya y mb nyari gerombolan orang hehe mksdku yg bs diajak ngebolang brg ke kashmir.
ReplyDeleteGimana caranya y mb nyari gerombolan orang hehe mksdku yg bs diajak ngebolang brg ke kashmir.
ReplyDeleteBanyak mbak, coba masuk ke Bakcpaker dunia di FB, banyak mencari teman travelling ke mana mana termasuk KAshmir.
DeleteNtar kalo mau ke fase ke 2 mending ajak gw aja yaaaa #SeriusanMauDiajakGRATIS
ReplyDeleteSyaratnya kalau dah sampe fase 2 diats sana kamu harus berfoto khas kamu "berkancur" *beku
Deleteamazing banget view-nya
ReplyDeleteemang terbukti rezeki emak sholehah .. :)
Banget! bikin betah pokoknya.
DeleteSemoga tetep sholehah dan tambah baik hati dan tidak sombong. Halah!
Liat foto-foto di awal postingan langsung melotot aku.. tapi pas liat foto irisan bawang merah langsung tutup mata...
ReplyDeleteMbak DEE sampeyan nggak normal. Bawang merah kan bikin melek mata :)))))
Deleteindah banget pemandangannya 😍😍😍
ReplyDeleteBanget, aku kesana kedua kalinya semua diselimuti Salju
Deletekalo boleh tau kira@ budget kalo dari indonesia berapa ya ...hmmm
ReplyDeleteKlo di Kashmirnya untuk sewa mobil, houseboat dan makan sekitar 1,5-2 juta.
Deleteditambah perjalanan Indonesia- India. Dari India ke Kashmir, ini beda maskapai beda budget. Dan kalau ada promo lebih murah lagi.
Halo mbak, salam kenal...setelah sekian lama mampir di blognya, akhirnya saya meninggalkan jejak juga hehe...
ReplyDeleteBertanya mbak, untuk mendapatkan pemandangan seperti di foto kira-kira harus pergi di bulan apa ya mbak? sebelumnya mohon maaf kalo sudah pernah ada penjelasannya tapi sy tidak notice :D
Kemudian, New Delhi-Kashmir yang recommended flight apa menurut Mbak?
Terima Kasih
Salam kenal Juga.
DeleteAku waktu itu akhir Mei, tapi waktu itu di India,Winter pas panjang. MAret itu masih winter.
Aku saranin awal Mei atau pertengahan.
Flight aku pakai indigo dulu, coba sesuaikan dengan jadwal kamu.
Mbk zulfa saya jadi ngiler baca blog mbk... Ma Shaw Allah... Mbk bedanya gulmarg, sonamarg,n pahalgam niku napa ?
ReplyDelete*sodorinember. hehehe
Deletebedanya banyak, khususnya dari sisi pemandangan, lanscape dan juga letak. harus dikunjungi semua
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete