Menyusuri Keindahahan Danau Dal, Kashmir
January 07, 2016
Daya tarik keindahan yang sempurna inilah membuat danau Dal dijuluki sebagai Jewel in the Crown of Kashmir atau Srinagar Jewel
Mentari
memunculkan semburat orange di ufuk timur. Perlahan sinarnya membuka tabir keindahan
rantai pegunungan Himalaya. Pucuk pucuknya berselimut salju mendekap keheningan
danau Dal yang menjadi jantung wisata kota Srinagar.
Pagi
itu, hawa dingin mencubit kulit. Secangkir teh hangat berada dalam genggaman. Syal
hangat membalut tubuh. Saya duduk termenung didepan teras. Membiarkan telapak kaki saya menggantung, merasakan
kesejukan didalam danau Dal. Menyaksikan suguhan alam
didepan mata bak sebuah lukisan.
Sesaat
saya melupakan segala lelah yang saya lalui di hari kemarin. Setelah 24 jam perjalanan darat dari kota Delhi menuju Srinagar, Ibu kota Jammu dan Kashmir,
India. Melewati puluhan perbukitan dan
pegunungan, menikmati suguhan alam dan kehidupan alam pedesaan.
Negara
bagian Utara India ini terkenal dengan gejolak politik dan demontrasi. Hal ini
tidak kami rasakan ketika berkunjung. Justru kemacetan dan keceriaan lebih
terasa, karena banyaknya pengunjung yang menikmati liburan musim panas di
Kashmir.
Danau
Dal yang luas dan bening. Diatasnya terhampar gerombolan daun bunga lotus. Deretan
rumah kapal terbuat dari ukiran kayu Cedar mengapung diatasnya. Lekuk
perbukitan menghijau mengelilingi danau. Jauh sepanjang mata ini memandang dari
segala arah yang terlihat hanyalah baris pegunungan berselimut salju.
Danau
Dal yang merupakan danau terbesar kedua di propinsi Jammu dan Kashmir negara
bagian India ini merupakan pusat pariwisata dan rekreasi. Berada di lembah
baris pegunungan Zabarwan. Tepat berada di kaki bukit Zabarwan yang memeluk
Danau di ketiga sisinya. Membentang dari Timur hingga ke Utara.
Daya tarik keindahan yang sempurna inilah membuat danau Dal dijuluki sebagai Jewel in the Crown of Kashmir atau Srinagar Jewel. Sejak zaman Kekaisaran Islam Mughal hingga kolonial Inggris,
Kashmir dijadikan ibukota selama musim panas. Terpikat oleh pesona keindahan
yang ditawarkan. Kaisar Mughal membangun dua taman indah disekeliling danau. Yakni
Shalimar Bagh dan Nishat Bagh.
Rumah Perahu
“Assalamualaikum“
sapa salah seorang wanita mendayung perahu memecah lamunan. “Waalaikumsalam” Jawab
saya. Berbeda dengan daratan lain di India, Mayoritas penduduk Kashmir memeluk agama Islam. Ketika mentari sedikit meninggi. Banyak lalu lalang perahu
melintas di depan rumah kapal tempat kami menginap yang biasa disebut houseboat.
Ribuan Houseboats yang dijuluki sebagai istana mengapung ini
menyebar di atas Danau Dal seluas 18 Kilometer persegi. Untuk menjalankan segala
aktifitas diatas danau, seluruh Houseboats
memiliki perahu warna warni yang biasa dikenal dengan nama Shikara. Seluruh
Masyarakat yang tinggal di danau terbiasa mendayung Shikara sejak mereka kecil.
Setelah
sarapan pagi yang disediakan oleh pemilik houseboat.
Kami diajak berlayar disepanjang danau dengan menggunakan Shikara. Dilengkapi
dengan sofa nyaman dan kelambu dengan warna senada. Untuk tour cruise dengan Shikara
ini kami cukup membayar 300 Rupees
atau sekitar Rp. 60.000 Rupiah saja.
Shikara
bergerak perlahan. Hening, terdengar suara dayung memecah danau. Nampak bening
kehijauan dengan kedalam sekitar 6 Meter. Didalamnya terlihat rerumputan
berbungkus lumut, bergoyang dan melambai lambai. Sesekali nampak ikan ikan
kecil saling berkejaran. Seolah mereka bermain petak umpat diantara rerumputan.
Kami
diajak melewati beberapa kanal. Menikung di beberapa kelokan dengan deretan houseboats. Kenikmatan menyusuri Danau
dengan Shikara layaknya menikmati Gondola di Venice. Menjadikan Danau Dal
dikenal sebagai Venice of The East.
Parvez,
pendayung shikara kami menjelaskan. Untuk menyusuri setiap ujung danau seluas
35 KM dibutuhkan waktu hingga 12 Jam lamanya. Dia juga menjelaskan bahwa
hanya penduduk asli Kashmir lah yang bisa memiliki rumah perahu. Harga sebuah rumah perahu diatas danau terbesar kedua
di India ini senilai Rp. 500 juta. Untuk menjaga ekosistem dan kebersihan
danau, pemerintah tidak mengizinkan pembangunan rumah perahu baru.
Rad, Lahan Basah ditengah Danau Dal
Dayung
Shikara menghantarkan kami ke taman Nehru. Selain houseboats, di atas danau terdapat lahan basah alami. Juga taman
dan perkebunan mengambang yang dikenal dengan nama Rad oleh penduduk setempat. Hasil
panen kebun dijual di pasar mengapung di pagi hari.
Lahan
basah ini dibagi menjadi menjadi empat cekungan. Yakni Gagribal, Lokut Dal, Bod
Dal dan Nagin. Lokud Dal dan Bod Dal masing masing memiliki sebuah pulau ditengahnya.
Dikenal dengan nama Rup Lank (Char
Chinari) dan Sona Lank. Disebut demikian karena terdapat empat (char) pohon Chinar yang muncul dari
dalam danau. Bersebelahan dengan taman Nehru.
Kami
melanjutkan berlayar menuju Golden Lake. Masih bagian dari Danau Dal.
Disini terdapat spot permainan air.
Lalu lalang shikara dipenuhi wisatawan. Dan juga pedagang yang merapatkan perahunya
dengan menawarkan berbagai macam makanan, minuman, bunga, saffron dan souvenir.
Di
area Golden lake ini kami melihat hamparan
danau Dal yang luas. Sekumpulan air mancur yang saling bersaing memuncratkan
air keangkasa. Deretan houseboats mewah
dengan gazebo berbungkus bunga. Dekapan rantai pegunungan Zabarwan nampak jelas
dari sini. Burung gagak dan elang terbang bebas menghiasi langit biru.
Berbelanja di Pertokoan
Terapung
Kami
selanjutnya diajak berbelanja di pertokoan mengapung. Berbeda dengan pasar
terapung dipagi hari. Dimana penjual dan pembeli bertransaksi diatas Shikara.
Deretan toko terapung ini layaknya sebuah toko biasa. Buka selama 24 jam.
Menjual berbagai macam souvenir khas
Kashmir. Seperti karpet, syal, pashmina dengan kualitas terbaik, saffron, aneka kacang, aksesoris, baju
dan masih banyak lagi.
Terakhir
kami diajak berlayar menuju perkebunan bunga lotus. Sayang, pada saat kami
kesini yang terlihat hanyalah hamparan dedaunan. Hamparan bunga lotus bermekaran
di bulan Juli dan Agustus saja.
Kekecewaan
kami tak berlangsung lama. Kami menyaksikan panorama lain yang tak kalah
cantik. Berbagai macam burung putih hinggap diatas dedaunan. Berjalan mencari
makan kemudian terbang. Dari kepakan sayapnya menebar butiran butiran air
berterbangan diudara.
Kashmir
berada dalam lingkar rantai pegunungan Himalaya. Itulah mengapa, sepanjang mata
memandang terlihat simfoni alam lekuk baris pegunungan bertudung salju. Dimusim
dingin danau membeku dihujani salju.
49 $type={blogger}
Mbak selain toko itu rumah penduduk ditempati gitu? Cakep ya bangunannya, ngebayangin tinggal situ bangun tidur buka jendela lihat pegunungan indahnya....
ReplyDeleteya, istu houseboat tempat tinggal plus penginapan, juga sebagian toko. Aku klo disini sudah males ngapa ngapain, maunya leyeh leyeh, minum teh sambil ngelihat gugus pegunungan sambil baca novel. Perect :)
DeleteItu toko terapungnya lengkap ya, seperti toko biasanya yg tidak terapung penampilannya.
ReplyDeleteYa, lengkap kayak toko biasa di daratan
DeleteMbak tunggu aku ya. Kashmir udah cita-cita dari kecil nih.
ReplyDeleteInsyaAllah. Semoga disegerakan ya mbak Lina
DeleteDimana2 yg selalu bikin jelek itu tower bts yaaa mak
ReplyDeleteYo i, Di pegunungan Himalaya Ya banyak twr BTS, jadi ngikut kepotret.
DeleteGimana kalo tower2 itu kita gulingkan ????
DeleteTrus setelah itu kita yang digulingkan dalam Danau. hehehe
DeleteSumpahhhhh kerennn banget pemandangane. Semoga2 suatu hari sampai ke sana. Wahhh, weruh ngunu nitip pashmina aku. :) ira
ReplyDeleteSumpay Iya, mbak, pingin kesan tiap tahun sebenarnya. hehehe mumpung di India.
DeleteWah, aku kemarin beli pshmina lagi khas Kullu. soalnya yg kashmir dah punya banyak
Danaunya bagus bgt bersih dan pemandangan sekitarnya jg masih asri ya mbak. BTW, foto2nya bagus jadi pengen ke Danau Dalnya lngsng >< semoga aku bisa berkunjung kesana jg haha
ReplyDeleteTheanandic.blogspot.co.id
Iya, Alhamdullilah saya beruntung sekali ketika datang semua cerah dan asih banyak salju diujung gemunung.
DeleteSemoga ya, Aamiin
bener2 tempat yang menarik ... rumah perahunya itu lho ... kerenbenerr
ReplyDeleteIya, tinggal disini betah sekali.
DeleteHati saya tarayun-ayun seperti duduk dalam house boat Mbak Zulfa. Membaca tulisannya dan melihat-fotonya serasi banget, indah keduanya :)
ReplyDeleteHati saya juga ter ayun ayun mbak. Matur nuwun, pipiku memerah.
DeleteBismillaah.yuuhuu muuhuu mba.pengen chai kashmir dan langit sorenya.Maa syaa Allaah jika sama keluarga,surga dunia.
ReplyDeleteIya, cucok banget. Chai hangat dengan hawa yang trecep trecep.
DeleteSuasana pagi bikin malas kerja ya,pengen keliling menikmati keindahan,subhanallaah.
ReplyDelete#untung ga jadi orang kashmir,bisa2 .....
banget. Waktu disini cuman pingin baca buku dan leyeh leyeh. ademmmm tentrem ati.
Deletesubhanallah, bikin mupeng liat emak mbolang. semoga aku bisa ngikutin jejaknya. aamiin
ReplyDeleteMasya Allah, ya mbak Kashmir ini memang "surga sunia". Cakepp Nian.
DeleteInsyAllah, semoga ada jalan menatap keindahan Kashmir.
Mbak e....aku penasaran penampakan Dal Lake saat musim dingin :D #haha #kode
ReplyDeleteHehehe Tunggu tanggal mainnya. Tapi lebih cakep musim panas. Danau kelihatan jernih dan nggak berkabut. Ice lagi.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKami sempat berhenti di salah satu toko terapung. Tapi aku nggak turun, takut khilaf haha, sampe-sampe Ahlan bilang, "yakin Yan gak mau beli sesuatu untuk ibu." ah biar deh beli tempat lain dan... aku nyesel >.< ternyata nggak mahal-mahal amat.
ReplyDeleteHahaaha. Murah murah kok Yan. sama harganya dengan yang ditawarkan di Houseboats
DeleteTau ke kashmir,nitip sawl donh mb. Ntar duite pke rupiah ajah yah
ReplyDeleteTau ke kashmir,nitip sawl donh mb. Ntar duite pke rupiah ajah yah
ReplyDeleteHehehe. Dah dirumha mbak. Banyak lho temna teman Indonesia yg mau ke Kahsmir, siapa tahu ada yang mau dititipi :)
DeleteKpn pd mau ke kashmir...hikhikhik mbok ya aku ditulungi yoooo * melas temen y mbak. Tak tranfer skrg gpp deh..
ReplyDeleteKpn pd mau ke kashmir...hikhikhik mbok ya aku ditulungi yoooo * melas temen y mbak. Tak tranfer skrg gpp deh..
ReplyDeleteKayaknya akhir Maret ini banyak yang ke India mbak termasuk Kashmir
DeleteLha mb zulfa ngikut ke kashmir lg ga?
DeleteLha mb zulfa ngikut ke kashmir lg ga?
DeleteApa ada no.kontak yg bs sy titipi mb* hehehe mekso sitik*
DeleteApa ada no.kontak yg bs sy titipi mb* hehehe mekso sitik*
DeleteSaya belum tahu mbak ikut ke Kashmir lagi atau nggak. Soalnya rencana mau travelling ke negara tetangga.
DeleteHehehe, nanti tak tanyakan, sampeyan mau titip apa? towel aku di twitter @emakmbolang atau FP siapa tahu ada yg bisa dititipin
wuuhhh indahnya mbak kayak waduk sermo tampak depan.... hhe tapi kalo kota"nya itu yg g ada di waduk sermo hehe... kece amit mbak zulfa jalan-jalannya mantap dah...
ReplyDeleteHehehe, Sama tapi beda gitu ya ? Jalan jalan mu juga mantap. Apalagi kat katanya itu bikin adem bro.
DeleteKashmir i'm in love... #matalopelope
ReplyDeleteI am in Lope to0... coowoknya juga *pasangkacamata :)
ReplyDeletekashmir kerennn sekaliiii
ReplyDeleteBanget, nggak bosen kesan lagi
DeleteSalam emakmbolang,
ReplyDeleteSaya ana dari kl. Saya akan ke india bulan 3 2017 ini selama 10 hari. Saya cadang mahu pergi ke kashmir, dharamsala, shimla dan delhi. Apa pendapat emakmbolang. Boleh bagi suggestion dan tip untuk saya.
Tipsnya ada di blog ini, untuk kashmir.
Deleteitinerary juga ada. Klo lewat darat itinerary nya gini
Delhi - kashmir - Dharamsala - Shimla
Dharamsala - Shimla ada bus lagsung.
Yang Srinagar - Dharamsala, harus oper (ganti ) bus 3 kali
TANYA
ReplyDeleteHi mbk zulfa,
Rencananya pertengahan april saya ada rencana ke kashmir, say baca2 blog mbk oke juga hehehe , aku mau tanya beberapa point boleh yah mbk :)
1. Apakah sewa mobil disana harga yg mereka berikan sudah termasuk PP dari House boat + bensin + supir?
2. Kalau saya minep di house boat yg mbk minep kemarin apakah rumah dan penghuninya recommended mbk? Maksud saya dekat kemana mana? Dan hitungannya per boat atau perorang? Karena rencananya saya ber 3
3. Waktu mbk dikashmir, apakah mbk minep di satu hotel atau pindah2 hotel selama 4 hari tersebut?
Mohon infonya yah mbk.. Dan maaf kalau pertanyaannya banyak sekali hehehe :)
Sent from my iPhone
Regards
Inti Noverina
JAWAB
1. harga yang mana dulu nih, travel agen? atau?
2.Ya, houseboat dan peilik rekomende. seperti keluarga sendiri. banyak ditempati tris malaysia. Sewanya itu perkamar yang bisa ditempati untuk 2 orang
3.Aku nginep di satu houseboath itu saja, capek packing. mending waktunya buat jaan jalan jalan, heheh
wassalam