Lekuk Keindahan Solang Valley di Musim Panas
January 27, 2016
Perjalanan membelah barisan
punungan Himalaya menyuguhkan lembah lembah dengan pemandangan salju abadi.
Solang Valley salah satunya.
Solang Valley atau Solang Nallah adalah salah satu lembah yang berada di Distric Kullu. Solang Valley dikenal sebagai tempat wisata musim dingin dan musim panas. Beda musim, beda pula permainan yang ditawarkan. Jika dalam postingan sebelumnya saya bercerita tentang pengalaman bermain ski di Solang Valley pada saat musim dingin bersama keluarga. Berikut cerita saya dan teman teman ketika berkunjung ke Solang Valley kala musim panas.
Kami
datang terlalu pagi di kota Manali. Berada di propinsi Himachal Pradesh, India.
Suasana begitu sepi seperti tak ada tanda kehidupan. Ditambah lagi tamparan
hawa dingin menusuk tulang. Beruntung salah satu penjual Chai (teh) membuka lapaknya di ujung Mall road. Sambil nyruput Chai kami berbincang hingga
loket touris dibuka.
Kota
Manali adalah kota perbukitan yang berada di rantai pegunungan Himalaya. Bertengger
di ketinggian 2.050 meter. Manali merupakan Kota kecil yang berpenduduk hanya sekitar
8000 jiwa. Manali sendiri dikenal sebagai “Valley
of the Gods”.
Waktu
menunjukkan pukul 9, ketika salah satu petugas membuka pintu loket. Kami bergegas
menyewa mobil menuju Solang valley. Dengan merogoh kocek 1900 Rupees atau
sekitar Rp.380.000
Rupiah kami menyewa mobil seharian dengan kapasitas 6 orang.
Meski
beranjak siang hari jalanan masih sepi hanya terlihat beberapa mobil membawa
turis. Mungkin karena hawa dingin hingga para turis jadi asyik dimanjakan dalam
dekapan selimut. Kami yang seyogyanya datang ke Manali di puncak musim panas di
India. Meski menggunakan jaket tebal dan shawl
tapi dinginnya udara memaksa saya menutup jendela mobil.
Sepanjang
perjalanan, kami ditemani derasnya aliran sungai Vyas disebelah kiri. Sungai
Vyas yang jernih ini berasal dari glasier es dari puncak Himalaya. Disebelah
kanan, perbukitan hijau diselimuti pohon pinus menjulang. Beberapa vila dan
hotel berbintang bertengger di perbukitan. Jauh disana nampak serakan
pegunungan berselimut salju.
Semakin
lama jalanan semakin menanjak, meliuk dengan tikungan tajam. Beberapa ruas
jalan diperlebar, sedikit berkerikil dengan jurang menganga. Para pekerja menghancurkan
bebatuan berukuran jumbo diujung tebing. Pemandangan berganti dengan serakan
rumah penduduk desa berteman perkebunan. Berlanjut dengan hutan pohon pinus
menjulang. View seperti ini terus
menemani kami hingga Solang Valley.
Berjarak
13 KM dari pusat kota. Menempuh sekitar satu jam lamanya, kami sampai di Solang
Valley. Membuka pintu mobil, udara bersih menyapa paru paru. Mata ini disuguhi
gugusan pegunungan Himalaya bertudung salju dari segala arah. Terserak perbukitan
berselimut pohon pinus, berbaris tak teratur seolah berharmoni dengan alam.
Solang
Valley populer dikenal sebagai snow
point. Dimusim dingin seluruh permukaan lembah diselimuti salju tebal. Menjadikanya
sebagai salah satu resort ski di India. Untuk bermain ski dari puncak lembah kita
tak perlu repot mendaki. Tersedia ski
lift (gondola atau keret gantung) dengan harga tiket 500 Rupees.
Dimusim
panas, bukit landai yang biasa digunakan bermain ski digunakan sebagai
permainan Zorbing. Masuk kedalam bola berukuran jumbo kemudian digelindingkan
dari atas perbukitan. Meski membuat kepala pusing, tapi keseruan ditawarkan
membuat para wisatawan antri untuk menikmati.
Selain
Zorbing, menunggang kuda membelah hutan pinus dan menuju ujung bukit sangat
menyenangkan. Dan masih banyak permainan seru lainnya yang ditawarkan baik
dewasa maupun anak anak. Permainan paling seru dan menantang andrenalin yakni
Paragliding. Kita diajak melayang menikmati pemandangan spektakuler dari atap
langit. Berasa jadi superman, lekuk barisan pegunungan Himalaya yang terkenal
akan salju abadinya terlihat sejauh mata memandang.
Terdapat
dua pilihan tingkat ketinggian bermain paragliding. Yakni bermain Paragliding
dari perbukitan rendah dengan membayar 700 Rupees. Sedangkan yang dari puncak
lembah dikenakan biaya 2200 Rupees. Biaya ini sudah termasuk tiket gondola.
Lelah,
kami beristirahat disalah satu restoran. Saya duduk didekat jendela. Dengan
kaca besar nan lebar menghadap ke arah lembah. Saya seolah menyaksikan layar
tanjap dengan suguhan pemandangan alam.
Selain
restoran, disepanjang tempat parkir berjajar warung sederhana. Menjual omelet,
jagung bakar, mie rebus dan pakora. Sejenis gorengan dari potongan bawang
bombay, gurih!.
Selanjutnya
saya bersantai mendaki perbukitan yang landai disekitar lembah dan membingkai
pesonanya dalam lensa kamera. Banyak air terjun yang deras
menyelinap diantara celah bebatuan. Dari atas bukit, liukkan sungai Vyas
membelah bukit nampak seperti ular.
Puas
memanjakan mata, kami bergegas kembali. Meski waktu menunjukkan pukul 16.00
suasana masih terang benderang. Dimusim panas, matahari tenggelam lebih lama. Kelelahan,
kami tertidur didalam mobil.
Matahari
menoreh warna jingga dibalik perbukitan ketika sopir membangunan kami. Terdengar
suara riuh keramaian dan macet. Mall road dipenuhi deretan pertokoan menjual aneka souvenir khas Manali dan Lalu lalang para wisatawan.
Berjajar
pedagang menjual buah stawberry dan ceri. Murah, hanya 100 Rupees perkilo. Menikmati
buah segar yang manis dan juicy kami berjalan
menuju hotel yang sudah kami booking
sebelumnya.
Setelah
membersihkan diri dan menikmati makam malam disalah satu restoran halal di Mall
Road. Susana begitu berbeda. Dipagi hari yang sepi berubah menjadi lautan
manusia dengan gemerlap lampu. Berasa di Shibuya Jepang.
Bagaimana dengan keindahan solang Valley di musim dingin? bisa dilihat di My YouTube Channel berikut
Bagaimana dengan keindahan solang Valley di musim dingin? bisa dilihat di My YouTube Channel berikut
12 $type={blogger}
Wah aku jadi membayangkan mak, kalau Kota Manali itu tempat yang asyik. Secara berada di ketinggian 2.050 meter. Persis seperti ketinggian Gunung Ungaran di Semarang, hawanya pastinya dingin. Wuih aku jadi kangen ketinggian mak,,,,, India memang lengkap ya, ada saljunya juga di ujung utara. Sekali - kali bahas Tibet mak,,, gimana cara masuk Tibet dari India,,, Kalau bisa lo mak, hehehe
ReplyDeleteInsyaAllah kapan kapan mbahas Tibet. Trus kapan Budale ? hehehe
DeleteDoain Ya bisa mbahas Tibet di Blog ini. Aamiin
mbak... jadi pengen paragiliding meski mungkin aku berasa deg-deg ser takut nyungsep tapi liat pegunungan berselimut salju kayak kue bertabur icing sugar cakep banget ya...
ReplyDeleteHehehe, Aga guidenya Ru, dont wuri :)
DeleteTiba-tiba jadi pingin main paragliding dari puncak lembah :D
ReplyDeleteHayooooooo Menatang andrenalin, biar hidup lebih hidup :) emboh Kata siapa
DeleteAku berani gak ya, main paragliding? Eh Zulfa sewa mobil segitu itu udah termausk sopir, ya? ira
ReplyDeleteInsyaAllah berani mbak, emak emak tangguuh.
DeleteSewa mobil di India sudah termasuk sopir dan bensin. tinggal duduk manis doang.
Duh pengen sekali bu, aku kepengen nyusul...sekalian tibet :(
ReplyDeleteAyooo babalas sekalian, India, Nepal trus Tibet :) Ajak aku
Deleteliat foto2 daerah kota manali ini seperti di eropa ya ..
ReplyDeletemungkin karena nuansa gunung saljunya kali, tapi memang indah sekali pemandangannya
Bener sekali, klo lihat sekilas dikira Eropa, padahal masih di India :)
DeleteAyoooo bersepeda kesini, pasti asyik