Jamaah Masjid Delhi
February 04, 2013Jama Masjid di sore hari |
Jamaah Masjid atau Jama Masjid
atau pada masa lampau lebih dikenal dengan nama Masjid – I jahan – Numa, Masjid
yang dibangun pada zaman kebesaran Mughal di tahun 1650 bisa menampung ribuan
jamaah sekaligus. Kemegahan dan kesejukan
masjid ini beda dengan masjid lainnya (khususnya masjid di Indonesia), kenapa?
Masjid yang berada di kawasan old Delhi dan tepat berada di depan red fort ini
merupakan type masjid yang terbuka, dimana hanya sebagian depan (tempat Imam)
dan sekeliling masjid (boundaries) yang tertutup dengan bangunan, sedangkan pas
ditengah masjid ada air mancur dengan halaman yang terbuka dan beratapkan
langit biru. kalau sempat mampir kesini, sempatkan shalat di masjid ini dan rasakan batu alami menyentuh lembut kening kita (tanpa sajadah). Masjid yang terbuat dari batu bata merah dan putih ini merupakan
salah satu masjid tertua di India, dengan gaya arsitektur yang khas India. Klo pingin lihat seberapa besar dan seperti apa persinya masjid ini, seperti berada di link ini, diambil dari atas masjid.
Masjid Utama Jamaah masjid |
Nah sudah merasakan keliling red
fort melihat kerajaan dand Masjid yang dibangun pada masa masa kejayaan Mughal,
gini saatnya merasakan makanan mereka? Emang ada makanan yang menyajikan menu
masakan ala era Mughal? Ada dan cukup dekat dengan jaamaah masjid, dari jama
Masjid cari exit Gate 1 (jika menghadap kiblat, pintu exit ini ada disebelah
kiri) cukup jalan 100 meter dengan gang yang sangat sempit di situlah Kareem
Hotel barada? Loooo katanya makanan kok hotel? He he he katanya sih dulunya
tempat ini hotel dan ada juga yang bilang hotel dalam bahasa prancis berarti
tempat makan, Bukankah India bekas koloni english bukan prancis???? Entahlah,
tapi cobalah sesekali merasakan kenikmatan makanan asli India ala Raja. Restauran
yng berusia lebih dari seabad ini menyajikan menu masakan berciri khas bumbu
India ini, memang agak sulit bagi lidah kita yang notabene jarang menggunakan
rempah rempah. Mulai dari roti tandoor dengan berbagi ayam dalam balutan berbagai
macam bumbu curry dan juga nasi biryani, hingga yang lebih extrem lagi, brain
curry (kare otak sapi) mantap, nggak berbau amis dan mak nyusss. Saran emak klo
kepingin yang lebih diterima oleh lidah kita dan lebih ringan, coba aja menu
Butter chicken, hmmmmmm tiap kali kesana emak slalu pesan ini, pesen half
(separuh) dengan harga 600 rupee atau setara dengan 100rb, bisa dimakan buat
tiga orang, lumayan murah bagi kantong berbudget. Bagi emak travelling bukan tentang tempat,
tapi jugapeople, kulinery dan budaya. Namasthe India
Air mancur dtengah Masjid |
Jamaah Masjid Delhi |
0 $type={blogger}